• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Pemkab Fokus Pada Beberapa Isu Starategis Pembangunan 2020

30 September 2019

131 kali dibaca

Pemkab Fokus Pada Beberapa Isu Starategis Pembangunan 2020

Pesisir Selatan-Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan fokus pada beberapa isu strategi daerah melalui penerapan rancangan prioritas pembangunan 2020, diantaranya peningkatan kualitas pelayanan, persiapan SDM yang unggul, infrastruktur, pengamalan nilai agama dan adat, pemerataan kesejahteraan. Hal itu dikatakan Kepala Bapedalitbang Pessel, Yozki Wandri, Senin (30/9).

Sementara menurutnya, isu strategis daerah tahun 2020 mendatang meliputi peningkatan kualitas pelayanan publik dan integrasi e-governmen, menyiapkan SDM yang unggul dalam menghadapi globalisasi dan revolusi industri, meningkatkan ketersediaan dan pemerataan infrastruktur publik, meningkatkan pengamalan nilai-nilai keagamaan dan adat, serta penurunan angka kemiskinan dan pemerataan kesejahteraan.

Yozki juga menjelaskan, dengan adanya isu strategis tersebut pemkab akan fokus dengan 5 program pembangunan terintegrasi tahun 2020 yaitu program pengembangan pariwisata, program revitalisasi pasar rakyat, program pengembangan pertanian organik, program pengembangan kawasan pedesaan berbasis produk unggulan dan program gerakan anti kemiskinan.

Dijelaskan, terdapat lima program yang akan dikembangkan nantinya diantaranya, menjadikan Kabupaten Pesisir Selatan menjadi destinasi utama wisata bahari di Sumatera Barat, terlaksananya peningkatan kuantitas dan kualitas instrastruktur ekonomi secara berkelanjutan, terjaminnya peningkatan produksi dan produktifitas pertanian/ perkebunan/ peternakan serta kelautan dan perikanan, meningkatnya kapasitas organisasi dan kelembagaan masyarakat, terwujudnya peran pemerintah dan struktur sosial dalam pengurangan penyakit masyarakat.

"Ya, setidaknya, ada lima program yang akan dikembangkan nantinya yaitu: menjadikan Kabupaten Pesisir Selatan menjadi destinasi utama wisata bahari di Sumatera Barat, terlaksananya peningkatan kuantitas dan kualitas instrastruktur ekonomi secara berkelanjutan, terjaminnya peningkatan produksi dan produktifitas pertanian/ perkebunan/ peternakan serta kelautan dan perikanan, meningkatnya kapasitas organisasi dan kelembagaan masyarakat, terwujudnya peran pemerintah dan struktur sosial dalam pengurangan penyakit masyarakat," jelas Yozki lagi. (03)