PEMKAB IMBAU MASYARAKAT MANFAATKAN LAHAN TIDUR
Painan, Januari 2013
Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan mengimbau masyarakat mengoptimalkan pemanfaatan lahan tidur menjadi produktif sehingga dapat mengangkat perekonomian masyarakat khususnya pada sektor pertanian.
Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura Perkebunan dan Peternakan Pesisir Selatan, Afrizon Nazar di Painan, kemarin mengatakan, kabupaten itu memiliki potensi lahan pertanian yang belum tergarap secara maksimal hingga kini sekitar 77 ribu hektar. Potensi lahan pertanian dan perkebunan yang sudah tanam seluas 55.542 hektar.
Lahan tidur tersebut berada hampir di seluruh kecamatan yang ada. Sekitar 45 persen terdiri dari lahan gambut dan rawa, selebihnya sawah tadah hujan.
Mengoptimalkan pemanfaatan lahan terlantar tersebut, pemerintah kabupaten (pemkab) setempat sudah berupaya dengan melakukan cetak sawah baru. Hingga kini pemerintah telah berhasil mencetak lahan sawah baru di kabupaten itu seluas 1.000 hektar sejak tiga tahun terakhir.
Upaya tersebut, kata ia, juga untuk mengimbangi alih fungsi lahan (konversi) terhadap pengurangan lahan produktif di kabupaten itu.
"Kita telah melakukan berbagai kegiatan pada lahan terlantar itu sehingga menjadi produktif. Kegiatan itu seperti pembukaan lahan sawah baru dan pengembangan budidaya tanaman jagung, " kata ia.
Menurut ia, alih fungsi lahan tersebut berdampak buruk terhadap pengurangan ketersediaan pangan lokal akibat berkurangnya produksi pertanian. Hingga kini alih fungsi lahan di kabupaten ini sudah mencapai hampir 50 persen dari luas lahan pertanian yang tersedia yakni 35 ribu hektar.
Dari total lahan tidur itu, 30 ribu hektare di antaranya berpotensi untuk komoditi kelapa sawit, 10 ribu hektar untuk kakao, serta 13 ribu hektare lainnya berpotensi sebagai perkebunan karet.(04)