• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

28 Februari 2014

412 kali dibaca

Pemkab Imbau Warga Waspadai Penyakit Akibat Kabut Asap

Painan, Februari 2014.   

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan mengimbau warga agar mewaspadai berjangkitnya berbagai penyakit pada manusia akibat kabut asap yang terjadi di daerah itu saat ini.

"Masyarakat kita imbau agar tidak banyak beraktivitas di luar ruangan terbuka karena akan dapat menimbulkan berbagai macam penyakit dari kabut asap yang terjadi seperti saat ini, " kata Kepala Dinas Kesehatan Pesisir Selatan Syahrizal Antoni di Painan, kemarin.

Sejak beberapa hari terakhir, kabut asap tampak menyelimuti sebagian daerah itu. Meski belum begitu mengganggu aktivitas warga sehari hari, namun setidaknya kabut asap dapat berakibat buruk terhadap gangguan kesehatan masyarakat seperti halnya pada saluran pernapasan.

Kabut asap juga dapat menyebabkan iritasi pada mata, radang paru-paru, infeksi kulit dan berbagai macam gangguan kesehatan lainnya pada manusia.

Dinas kesehatan sudah menginstruksikan seluruh pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) di jajarannya agar segera menangani pasien yang terserang berbagai macam jenis penyakit diduga akibat kabut asap tersebut.

Sementara kepada masyarakat, pemkab juga mengimbau melalui surat edaran yang dikirim ke kecamatan-kecamatan di kabupaten itu agar memeriksakan kesehatannya ke puskesmas dan pos kesehatan terdekat jika ada gangguan kesehatan atau timbul tanda-tanda penyakit yang diduga akibat kabut asap.

Mengantisipasi penyebaran penyakit akibat kabut asap, bagi masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan, diimbau agar dapat menggunakan penutup hidung dan mulut atau masker.

Pemkab setempat juga menginstruksikan masing-masing puskesmas di kabupaten itu untuk membuat laporan ke dinas kesehatan menyangkut pasien yang ditangani, khususnya dari penyakit yang diduga akibat kabut asap.

Menurutnya, masyarakat yang rentan dihinggapi penyakit akibat kabut asap ini adalah orang tua, sebab daya tahan tubuh sudah mulai melemah. Apalagi masyarakat tersebut memiliki riwayat penyakit infeksi pada paru-paru dan bibit penyakit lainnya. (04)