• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

20 Februari 2014

355 kali dibaca

Pemkab Kerahkan Tim Padamkan Kebakaran Hutan Di Bayang

Painan, Februari 2014.  

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan mengerahkan tim pemadam kebakaran untuk memadamkan api dari kebakaran lahan perkebunan masyarakat di kabupaten itu pada Kamis.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Bencana Badan Penangunggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Selatan Suip Tanjung di Painan, kemarin mengatakan tim diturunkan sebanyak delapan orang beserta perlengkapan yang berfungsi untuk memadamkan api.

Api pertama kali terlihat menjalar di areal perkebunan milik masyarakat Kampung Api-Api Kecamatan Bayang sekitar pukul 6.00 WIB oleh warga yang melintas di jalan raya pinggir bukit tersebut.

BPBD yang mendapat laporan dari masyarakat langsung mengerahkan tim beserta perlengkapan kerja untuk memadamkan api di lokasi. Tim pemadam kebakaran berhasil memadamkan api setelah tiga jam setelah bekerja sekitar pukul 11.00 WIB.

Api membakar sekitar 2,5 hektare lahan perkebunan milik masyarakat. Akibatnya sebanyak 75 pohon pala, cengkeh dan durian yang sudah panen hangus dimakan api dalam peristiwa itu.

"Kami belum bisa menyimpulkan penyebab kebakaran lahan tersebut. Namun dugaan sementara, api berasal dari pembuangan puntung rokok oleh masyarakat yang melintas di jalan raya pinggir bukit tersebut, " katanya.

Meski api sudah berhasil dipadamkan, namun hingga kini dua mobil pamadam kebakaran beserta tim pemadam kebakaran masih siaga di sekitar lokasi kebakaran untuk berjaga jaga jika terjadi kebakaran susulan di lokasi tersebut.

Kawasan kebakaran cukup dekat dengan perumahan masyarakat dan jalan raya lintas barat Sumatera. Sehingga jika kebakaran lahan tersebut meluas dikhawatirkan api dapat merembes ke rumah warga yang ada sekitar kawasan.

Kondisi cuaca di kabupaten itu saat ini panas seiring tidak turunnya hujan sejak hampir sebulan terakhir. Tidak saja itu, tiupan angin kencang membuat api dengan mudah menjalar ke lahan yang berada di sekitar kawasan.

Mengantisipasi meluasnya kebakaran lahan di kabupaten itu, pemkab bekerjasama dengan pengelola Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) wilayah II memantau kawasan hutan dengan melakukan patroli di kawasan hutan wilayah kabupaten itu.

"Kita mengimbau masyarakat agar tidak membuang puntung rokok ke hutan dan membakar hutan untuk membuka areal perkebunan baru pada musim kemarau ini. Sebab kabupaten ini rentan terjadinya kebakaran hutan apalagi pada musim kemarau ini, " katanya lagi. (04)