Painan, Desember ----
Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan akan mencetak sawah baru 1.000 hektar pada tahun 2012 guna meningkatkan luas lahan produktif di kabupaten itu. Bupati Pesisir Selatan, Nasrul Abit ketika dihubungi Painan kemarin menyebutkan, cetak sawah baru itu sebagai upaya pemerintah memperluas luas lahan produktif sesuai dengan potensi kabupaten itu.
Lahan tidur yang berpotensi untuk dikembangkan di kabupaten itu menjadi lahan produktif masih tersedia cukup luas. Dari 12 kecamatan yang dimiliki, delapan kecamatan diantaranya masih berpeluang besar sebagai penyedia lahan pertanian yang subur dan produktif.
Kecamatan itu Lengayang, Sutera, Batang Kapas, Ranah Pesisir, Linggo Sari Baganti, Pancung Soal, Basa Ampek Balai Tapan dan Lunang Silaut. Disana masih tersedia ribuan hektar lahan terlantar yang siap dijadikan sebagai lahan pertanian produktif bagi masyarakat.
Nasrul Abit menyebutkan, pada lahan baru yang direncanakan 1.000 hektar tahun 2012 akan ditunjang dengan sarana dan prasarana, seperti pengairan (jaringan irigasi), tujuannya agar petani dapat menggarap lahan secara maksimal.
"Kesepakatan perluasan lahan melalui cetak sawah baru ini sudah kita lakukan dengan Kementerian Pertanian, kita mendapat quota seribu hektar," ujar Nasrul Abit.
Tahun ini (2011) melalui dinas Pertanian Tanaman Holtikultura Perkebunan dan Peternakan (Pertaholbunnak) kabupaten setempat, pemerintah telah mencetak lahan sawah baru 700 hektar yang tersebar di delapan kecamatan itu.
Meski baru dilanda banjir, mudah - mudahan hasil pertanian kita dari sawah ini tetap surplus dan bisa dipertahankan sebagai daerah pemasok gabah terbesar di Sumbar. Surplus beras 5 - 6 persen itu diharapkan dapat tercapai dengan cetak sawah baru yang direncanakan," kata Nasrul.
Data Dinas Pertaholbunnak kabupaten setempat, pada tahun lalu produksi padi mencapai 222 ribu ton, dengan luas areal sawah 35 ribu hektar dan luas panen 15,6 ribu hektar dengan produksi setara beras 45,4 ton.
Kebutuhan kita akan beras hanya 19.267 ton pertahun dari 428.148 penduduk. Selain padi, jagung juga merupakan prioritas ke dua sebagai usaha pertanian masyarakat kita, ujar Nasrul Abit.
Data BPS, areal tanam jagung terluas berada pada Kecamatan Lunang Silaut, yakni 2.325 hektar dengan luas panen 2.048 hektar, dan produksi 14.080 ton per tahun dengan rata-rata panen 68,75 kuintal per hektar. Kecamatan sentra produksi padi terluas yakni Pancung Soal, dengan areal 3.657 hektar. Sementara, luas panen produksi gabah periode Januari - April 2011 mencapai 15,4 ribu hektar dengan produktivitas 4,72 ton per hektar. Dari luas panen tersebut, produksi gabah dan produksi setara beras dapat memenuhi kebutuhan penduduk setiap tahunnya.(04)