Painan, Januari ----
Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat akan membentuk organisasi Kontak Tani dan Nelayan (KTNA) diseluruh kecamatan yang ada di kabupaten itu guna memecahkan persoalan yang terjadi dan dihadapi masyarakat tahun ini. Kompleknya persoalan yang dihadapi nelayan dan petani pada tingkat kecamatan di kabupaten ini harus disikapi secara bijak oleh pemerintah. Dalam menyikapi, inilah pentingnya dibentuk organisasi KTNA yang akan kita selesaikan disetiap kecamatan dalam waktu dekat, kata Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluh (BKPP) Pesisir Selatan, Hazrita ketika dihubungi di Painan, kemarin.
Hazrita mengatakan, dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi nelayan dan petani di daerah tidak bisa dilakukan secara sendiri-sendiri atau perorangan dan harus secara bersama. Maka itu dengan telah terbentuknya wadah itu nanti diharapkan akan lahir kesamaan persepsi. Keberadaan KTNA di semua kecamatan nanti diharapkan bisa menjadi mitra pemerintah sehingga dapat memecahkan seluruh persoalan yang dihadapi nelayan dan petani dalam menggerakkan roda perekonomiannya masing-masing.
"Sesuai dengan potensi yang dimiliki oleh Pesisir Selatan yang terkenal dengan pertanian dan kelautan maka keberadaan KTNA ini sangat diperlukan," ujar Hazrita. Menurut Hazrita, keberadaan organisasi itu memiliki pengaruh yang cukup besar dalam meningkatkan perekonomian masyarakat di daerah. Dengan demikian, semua kepengurusan yang ada di tingkat kecamatan agar memaksimalkan kegiatan dan membuat program kerja. Tanpa program kerja yang jelas persoalan yang terjadi di daerah (kecamatan) akan sulit diakomodir oleh pemerintah berdasarkan kondisi atau keluhan oleh masyaralat itu sendiri, ungkapnya.
Melalui KTNA ini, semua keluhan anggota kelompok tani dan nelayan yang ada di daerah bisa terakomodir untuk dicarikan jalan keluarnya di kabupaten. Organisasi tersebut bisa dijadikan sebagai perpanjangan tangan pemerintah dalam menampung aspirasi masyarakat untuk ditindaklanjuti di tingkat kabupaten. Hingga saat ini sudah terbentuk satu kepengurusan KTNA yakni di Kecamatan Batangkapas, kedepannya diupayakan untuk seluruh kecamatan.
Diharapkan, dengan telah terbentuknya KTNA di Kecamatan Batangkapas maka akan bisa memotivasi kecamatan lain untuk segera membentuk kepengurusan."Kita telah merekomendasi 12 Balai Penyuluhan Kecamatan (BPK) agar mendorong program kerja KTNA yang ada di kecamatan nanti, katanya.
Pemerintah kabupaten setempat, nantinya juga akan menilai program kerja masing-masing KTNA. Bagi programnya yang dinilai bagus maka akan ditindak lanjuti untuk bisa diperhatikan oleh pemerintah sehingga kesejahteraan petani dan nelayan itu bisa terangkat.(04)