Painan, Februari ----
Pemerintah Pusat merencanakan penambahan fasilitas pelayanan kesehatan ke masyarakat kabupaten Pesisir Selatan dengan akan membangun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) pratama (Tipe D) di kabupaten itu pada tahun 2012. Insya Allah tahun ini pembangunan RSUD Tapan mulai dilaksanakan. Ini merupakan RSUD yang ke dua di kabupaten ini setelah RSUD M Zein yang ada di Painan, kata Bupati Pesisir Selatan, Nasrul Abit di Painan, kemarin.
Rencana pembangunan RSUD pratama di Tapan itu dimaksudkan sebagai upaya pemerintah dalam meningkatkan pelayanan kesehatan ke masyarakat. Pembangunan RSUD ini akan dilakukan dilahan seluas 4 hektar di Nagari (desa adat) Nilau Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan atau sekitar 180 kilometer dari ibu Kabupaten Pesisir Selatan, Painan.
Kita (Pemkab Pesisir Selatan) sudah sertifikatkan tanah tersebut setelah dibebaskan dari masyarakat pemilik lahan sejak tahun 2011. Kini hanya tinggal pelaksanaan pembanguanannya oleh Pemerintah Pusat, ujar Nasrul Abit. Pembangunan rumah sakit di kecamatan itu sudah menjadi prioritas bagi pemerintah kabupaten setempat. Maka itu sejak tahun 2011, pemerintah kabupaten setempat menyiapkan sudah master plant demi terwujutnya pelaksanaan pembangunan rumah sakit tersebut.
Nasrul Abit mengakui, dengan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) kabupaten, diyakini daerah itu tidak akan sanggup membangun RSUD pratama (Tipe D) itu karena keterbatasan anggaran, maka itu sangat dibutuhkan adanya sokongan pemerintah pusat dengan menyediakan anggaran melalui Kementerian Kesehatan RI. Keinginan warga untuk berdirinya rumah sakit itu memang sudah sejak lama. Sesuai dengan kondisi daerah yang sangat luas, sehingga membutuhkan tambahan rumah sakit dari satu yang ada saat ini. Pembangunan rumah sakit ini memang sejak lama diinginkan warga, karena daerah ini sangat panjang dan hanya memiliki satu rumah sakit, kata Nasrul Abit.
Saat ini beberapa kecamatan yang jaraknya jauh dari pusat kabupaten membutuhkan waktu lama untuk berobat ke RSUD M Zein Painan. Sehingga pasien yang membutuhkan perawatan segera dari rumah sakit, banyak yang meninggal dunia diperjalanan saat menuju rumah sakit di Painan.
Jika pembangunan RSUD yang direncanakan di Kecamatan Basa Ampek Tapan terlaksana, maka pendekatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat akan terjadi pada masyarakat di empat kecamatan yakni Basa Ampek Balai Tapan, Linggo Sari Baganti, Pancung Soal dan Lunang Silaut. Jarak paling jauh diantara kecamatan tersebut Linggo Sari Baganti dengan jarak tempuh paling lama satu jam dengan mobil.(04)Â