Painan, Januari ----
Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, mengarahkan kebijakan pendidikan di kabupaten itu pada peningkatan mutu, melalui pembangunan kualitas pendidikan dan tenaga kependidikan serta sarana prasarana laboratorium dan perpustakaan pada tahun 2012. Bidang pendidikan, tahun ini (2012) akan difokuskan pada peningkatan mutu. Maka itu kita akan baguskan kualitas pendidikan dan tenaga kependidikan serta sarana dan prasarana dengan dana yang dianggarkan pada bidang ini, ujar Kepala Dinas Pendidikan Pesisir Selatan, Rusmayul Anwar di Painan Rabu.
Dalam melaksanakan program pembangunan, pemerintah kabupaten ini tetap memfasilitasi dan memberikan kepedulian yang tinggi pada dunia pendidikan.
Menurut Rusmayul Anwar, kebijakan pemerintah kabupaten setempat dalam melaksanakan wajib belajar (wajar) 12 tahun sejak tahun 2009 lalu telah berhasil meningkatkan angka partisipasi kasar (APK) dan angka partisipasi masyarakat (APM) disetiap jenjang pendidikan di kabupaten itu. Khusus bagi pendidikan tingkat SLTA Pemerintah kabupaten setempat menargetkan APK 70,05 persen dan APM tingkat SLTA 61,51 persen pada tahun 2012.
Sejak wajib belajar 12 tahun dicanangkan di kabupaten pada tahun 2009, APK ditingkat Sekolah Dasar (SD) / Madrasyah Ibtidaiyah (MI) dari 123.87 persen meningkat menjadi 124.32 persen. Tingkat SMP / MTs dari 96.08 persen APK sebelumnya meningkat menjadi 97.21 persen pada akhir tahun ajaran lalu. Sementara tingkat SLTA yakni SMA / MA / SMK terjadi peningkatan 03,13 persen dari sebelumnya, yakni dari 69.92 persen pada tahun sebelum dilaksanakan wajib belajar 12 tahun meningkat menjadi 72.11 persen.
Sedangkan pada APM juga terjadi peningkatan angka yang baik dari sebelum dilaksanakan Wajib belajar 12 tahun.
Di jenjang pendidikan SD / MI terjadi peningkatan APM dari 96.67 persen naik ketingkat 97.08 persen.Sedangkan pada pendidikan sekolah tingkat pertama yakni SMP / MTS dari APM 78.92 persen meningkat menjadi 82.75 persen setelah wajib belajar 12 tahun, Begitu juga pada jenjang pendidikan SMA / MA / SMK meningkat menjadi 61.76 persen dari APM sebelumnya 53.36 persen.
Rusmayul Anwar mengatakan, bidang pendidikan merupakan salah satu indikator dalam pengukuran indeks pembangunan manusia. Dengan meningkatnya kualitas pendidikan tentu saja akan dapat meningkatkan derajat kehidupan masyarakat. Kepedulian pemerintah bidang pendidikan ini juga dapat dilihat dari posisi anggaran yang diperuntukan bagi sektor tersebut yakni lebih tinggi dari bidang lainnya.(04)