• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

13 Februari 2012

578 kali dibaca

PEMKAB PESSEL CATAT UMKM AKTIF 1.444 UNIT

  Painan, Februari ----

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat mencatat usaha mikro kecil menengah (umkm) yang aktif di kabupaten itu hingga akhir tahun 2011 sebanyak 1.444 unit tersebar di 12 kecamatan yang ada. Kepala Dinas UMKM Koperasi Perindustrian Perdagangan dan Pasar Pesisir Selatan, Naswir ketika dihubungi di Painan, kemarin mengatakan, Pemerintah Kabupaten setempat siap melakukan pembinaan terhadap pelaku umkm tersebut. 

"Kita akan melakukan evaluasi terhadap umkm yang ada di Pesisir Selatan dalam waktu dekat. Dari sana nantinya kita dapat melihat dan menilai sejauh mana dampaknya bantuan yang kita berikan selama ini kepada mereka (umkm)," kata Naswir. Dalam menggerakan roda usaha masyarakat pemilik umkm, pemerintah terus melakukan pembinaan dengan memantau dan memberi dukungan melalui berbagai bantuan modal usaha.

Menurut Naswir, umkm yang ada di kabupaten itu umumnya bergerak pada bidang usaha mikro. Dalam mengembangkan usahanya, mereka (pemilik usaha) seringkali terkendala oleh permodalan yang dimiliki.  "Kita berharap, segala bantuan yang diberikan baik dari pemerintah maupun swasta agar dapat digunakan semaksimalnya, sehingga usaha yang digelutinya dapat berkembang dan berjaya, dari usaha mikro menjadi kecil, kecil menjadi menengah", ujar Naswir.

Naswir mengatakan, seluruh umkm yang ada saat ini hendaknya berkualitas, namun bukan kuantitas yang diutamakan.
Bantuan bagi mereka selama ini dan akan datang hendaknya dapat digunakan untuk keperluan usaha dalam meningkatkan kualitas. Kita menginginkan semua umkm yang ada saat ini berkualitas dan bukan kuantitas. Buat apa kuantitas jika tidak berkualitas,  kata Naswir.

Kedepan kata ia, pemerintah akan tetap menyelenggarakan program-program pengembangan usaha dalam bidang produksi pemasaran, peningkatan kualitas sumber daya manusia (sdm) teknologi dan pengembangan permodalan.

Tahun lalu (2011), sebanyak enam kelompok pelaku UMKM yang bergerak di industri kecil menengah di kabupaten ini mendapat bantuan berupa kemasan dan alat packaging dari Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumbar. Bantuan itu tidak lain adalah sebagai bentuk perhatian pemerintah dalam melakukan pembinaan terhadap umkm yang ada demi maju dan berkembangnya.

Pemerintah kabupaten setempat mendorong umkm untuk terus tumbuh sehingga bisa lebih banyak menyerap tenaga kerja. Dengan harapan, umkm bisa semakin berperan dalam menekan angka pengangguran.(04)Â