Painan-- Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan bakal melakukan pengawalan terhadap seluruh aset daerah mulai dari tingkat nagari dan kecamatan. Sebab, lemahnya pengawalan aset daerah, mengakibatkan aset yang ada disalah fungsi menjadi milik pribadi.
"Kita imbau mulai dari nagari, kecamatan hingga perangkat daerah di kabupaten data kembali semua aset yang pernah ada. Segera koordinasikan dan jadikan kembali jumlahnya," sebut Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni sela menghadiri Musrenbang di kantor Camat Lengayang, Rabu 7 Januari 2018.
Ia menerangkan, aset daerah merupakan salah satu kekayaan yang dimiliki daerah menjadi hak daerah untuk menjaganya. Jika, semua aset tidak lagi dikawal dengan baik, maka aset daerah bisa hilang dan disalah fungsikan oleh oknum yang tidak bertangungjawab.
"Karena aset-aset ini, dibeli dengan uang negara. Tentu kita harus jaga aset yang pernah ada, baik itu dimana saja. Dan harus dihitung berapa jumlahnya,"terang Hendrajoni.
Katanya, hilangnya aset-aset daerah, karena lemah pengawalan dan adanya kepentingan lain. Hingga, aset daerah yang pernah ada beralih yang menjadi milik pribadi dan lepas dari kuasa daerah sendiri.
"Penyebab hilang, karena tidak pernah dihitung lagi. Hingga dan harus membuat kita bekerja mengembalikan," terangnya.
Ia meminta, semua jajaran pemerintah daerah, mulai dari tingkat nagari, kecamatan hingga kabupaten berupaya mencatat kembali. Setidaknya aset-aset yang ada, harus diarsipkan dan lengkapi dokumennya untuk beralih menjadi milik pribadi.
"Termasuk aset-aset yang ada di nagari, tolong diberi plang nama. Buatkan arsipnya, karena semua aset negara harus diarsipkan,"pungkasnya Hendrajoni. (08)