• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

19 Februari 2012

719 kali dibaca

PEMKAB PESSEL TARGETKAN PELABUHAN PANASAHAN BEROPERASI TAHUN 2014

Painan, Februari ----

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat menargetkan Pelabuhan Panasahan Painan bisa beroperasi sebagai pelabuhan ekspor dan transit hasil bumi yang berskala internasional pada tahun 2014. Mudah-mudahan tahun 2014 sudah beroperasi sebagai Pelabuhan ekspor dan transit berskala internasional. Itu sudah menjadi target kita, dan kini tinggal menunggu proses tender selesai di Pusat untuk memulai pengerjaan pembangunannya,  kata Bupati Pesisir Selatan, Nasrul Abit ketika dihubungi di Painan kemarin. 

Untuk pengembangan sesuai target, tahun 2012, Pelabuhan Panasahan Painan mendapatkan kucuran dana Rp38 miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Dari dana tersebut, katanya, akan dibangun berbagai sarana dan prasarana pelabuhan seperti dermaga, tanki timbun untuk minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) dan pembuatan jety.

Hingga kini pemerintah kabupaten setempat telah menyelesaikan Master Plant dan DED yang dibuat oleh konsultan. Dana pembuatan DED tersebut dialokasikan pada APBD kabupaten tahun 2011. Untuk pengembangan pelabuhan tersebut hingga sesuai dengan harapan akan menelan dana sekitar Rp 65 miliar yang merupakan dana pendamping antara pemerintah pusat, propinsi dan kabupaten.

Namun, untuk menjadikan pelabuhan itu sesuai dengan yang diharapkan tersebut, tentu saja membutuhkan banyak persiapan, mulai anggaran sampai pada lainnya. Mencapai itu pertama sekali tentu saja dilakukan perbaikan dan pengembangan, baik sarana maupun prasarana pelabuhan sehingga kapal-kapal berkapasitas besar dapat masuk dan bersandar.

Beberapa waktu lalu, pengusaha yang bergerak di sektor perkebunan sawit di kabupaten ini telah membuat kesepakatan kerjasama atau memorandum of understanding (MoU) dengan pemerintah dan DPRD kabupaten setempat.  Pelabuhan Panasahan Painan cukup strategis dan berpotensi dikembangkan sebagai pelabuhan ekspor sehingga berbagai hasil bumi dari kabupaten itu dan daerah tetangga seperti Muko Muko, Bengkulu Utara dapat dibawa keluar daerah melalui pelabuhan ini,  kata Nasrul Abit. 

Nasrul Abit mengatakan, dari survei yang dilakukan pihak terkait pada beberapa waktu lalu menunjukan, secara teknis, pelabuhan Panasahan Painan lebih bagus dari beberapa pelabuhan lainnya di Sumatera Barat termasuk Teluk Bayur.  Kedalaman laut di kawasan Pelabuhan Panasahan mencapai 12 sampai 15 meter sehingga tidak lagi membutuhkan pengerukan.  Pada kedalaman itu kapal-kapal besar yang berukuran 15 ribu GT bisa bersandar pada kedalaman delapan meter. Sedangkan kedalaman di atas 10 meter dapat bersandar kapal ukuran 65 ribu GT.(04)Â