• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

22 Mei 2012

642 kali dibaca

PEMKAB PESSEL TARGETKAN PERBAIKAN IRIGASI 10 HEKTAR TAHUN INI

Painan, Mei ----

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat menargetkan perbaikan jaringan irigasi 10 ribu dari 31.536 hektar luas lahan baku di kabupaten itu yang mengalami kerusakan, pada tahun ini. Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Pesisir Selatan, Yusdi Aliumar di Painan, kemarin menyebutkan luas lahan baku yang dimiliki kabupaten itu seluas 63.662. Dari luas tersebut hanya sekitar 32.126 hektar irigasinya yang berfungsi, selebihnya mengalami kerusakan dan belum ada irigasi.

Untuk melakukan perbaikan dan pembangunan irigasi tersebut kabupaten itu harus mendapat suntikan dana dari pemerintah pusat karena anggaran yang dimiliki kabupaten setempat sangat terbatas, sementara biaya yang dibutuhkan cukup besar. Kita membutuhkan bantuan pemerintah pusat dan provinsi untuk perbaikan irigasi ini, karena anggaran kita sangat terbatas,  kata ia.

Tahun ini kabupaten itu mendapat dana alokasi khusus (DAK) sebanyak Rp4 miliar pada bidang pengairan tersebut dari pemerintah pusat. Dana itu akan dimanfaatkan oleh dinas PSDA setempat untuk melaksanakan lima kegiatan yakni perbaikan irigasi Ikua Kapalo Banda, perbaikan jaringan irigasi Lubuk Aguang di Kecamatan IV Jurai. Perbaikan irigasi Talang Kemuning Jaya dan perbaikan irigasi Pondok Baru di Kecamatan Basa ampek Balai Tapan dan perbaikan irigasi Sungai Kuyung di Pancung Soal.

Sementara melalui Balai Pantai dan Sungai, kabupaten itu juga mendapatkan dana dari pemerintah pusat untuk melakukan pembangunan pengamanan pantai. Dana tersebut dikucurkan khusus untuk pantai yang rawan dan terkena abrasi yakni pantai Luhung, Api-Api Kecamatan Bayang dan Kambang Kecamatan Lengayang.  Masing-masing kegiatan tersebut, Luhung dan Api-api dialokasikan dana sebesar Rp5 miliar sedangkan Kambang sebesar Rp7,3 miliar.

Untuk pembangunan irigasi, kabupaten itu juga mendapat kucuran dana dari Balai Pantai dan Sungai. Dana tersebut akan dialokasikan untuk pembangunan irigasi di Sawah Laweh Kecamatan Koto XI Tarusan sebesar Rp150 miliar.
Dari irigasi tersebut, luas lahan sawah yang akan terairi sekitar tiga ribuan hektar. Sedangkan pembangunannya akan dilakukan bertahap (multi years) yang dimulai tahun ini.(04