Painan, Maret ----
Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan menargetkan pembangunan jalan Lakuak Kambang Kecamatan Lengayang, yang merupakan pindahan jalan nasional lintas barat Sumatera di Pasir Putih Kambang yang putus akibat banjir 3 November 2011 rampung tahun ini. Insya Allah tahun ini selesai dan siap diaspal. Kini pengerjaannya sudah mencapai pengerasan. Permasalahan yang menghambat lajunya pengerjaan dilapangan tidak ada lagi, semuanya sudah bisa diselesaikan, kata Bupati Nasrul Abit ketika dihubungi di Painan, kemarin.
Jalan perkebunan masyarakat yang dirubah statusnya menjadi jalan nasional karena terputusnya ruas jalan nasional di Pasir Putih Kambang akibat banjir bandang 3 November lalu tersebut dibiayai dari dana tanggap darurat oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebesar Rp10 miliar. Sedangkan pembebasan lahan yang terpakai untuk pembangunan jalan tersebut dibiayai oleh Pemerintah Kabupaten setempat.
Ia mengakui, penyelesaian pengerjaan pembangunan jalan tersebut sudah termasuk terlambat karena telah memasuki bulan ketiga sejak awal November lalu. Namun keterlambatan itu disebabkan oleh banyak hal, selain cuaca buruk sejak dimulai pengerjaan, sebagian besar tanah yang dilalui untuk pembangunan ruas jalan tersebut terdapat tanah gambut sehingga membutuhkan pengerasan yang tinggi. Banyaknya jumlah kendaraan yang lewat saat awal pengerjaan juga termasuk salah satu kendala bagi pelaksana dalam melakukan percepatan pembangunan. Panjang jalan yang berubah status menjadi jalan nasional lintas barat Sumatera itu tiga kilometer dari simpang PLN Lakuak Sutera hingga Pasar Gompong Kecamatan Lengayang.
Dengan selesainya jalan tersebut nanti, sesuai rencana akan dipergunakan sebagai jalan nasional bagi mobil - mobil besar yang bermuatan berat. Sedangkan mobil-mobil umum dan pribadi yang bermuatan kapasitas rendah (ringan) akan melewati jalan Pasir Putih Kambang yang sempat menjadi muara sungai pada banjir bandang 3 November.
Jalan Pasir Putih Kambang, saat ini masih berbentuk jalan pantai pascabanjir 3 November. Saat pasang surut, pengendara mobil dan sepeda motor juga menggunakan jalan tersebut sebagai akses transportasinya.
Pemerintah merencanakan membangun kembali jalan tersebut (Pasir Putih) dan akan dipergunakan sebagai jalan pariwisata, disamping jalan alternatif bagi kendaraan pribadi dan sejumlah mobil ringan lainnya. Percepatan pembangunan jalan Lakuak Kambang sangat mendesak, menyusul padatnya mobilisasi penduduk, terutama untuk memperlancar aksebilitas dan pertumbuhan ekonomi, khususnya di kabupaten itu.(04)Â