• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Pemnag Diminta Turut Aktif Lakukan Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Di Masyarakat

14 Mei 2019

334 kali dibaca

Pemnag Diminta Turut Aktif Lakukan Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Di Masyarakat

Pesisir Selatan -Pemerintah Nagari (Pemnag) di Kabupaten Pesisir Selatan diminta turut aktif melakukan pencegahan penyalahgunaan narkoba di tengah-tengah masyarakat. "Langkahnya adalah dengan melaksanakan kegiatan sosialisasi tentang bahaya narkoba ke seluruh elemen masyarakat," kata Sekda Pessel, Erizon, Selasa (14/5) di ruang kerjanya.  

Menurutnya, untuk pelaksanaan kegiatan sosialisasi tentang bahaya narkoba itu dapat dialokasikan dalam anggaran pemerintah nagari. Sosialisasi tentang bahaya narkoba kepada masyarakat sangat penting, karena hal itu juga menjadi tanggungjawab pemerintah nagari.

Disamping itu Erizon meminta Tim Fasilitasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2019 ini diminta memaksimalkan sosialisasi tentang bahaya narkoba di sekolah pada setiap kecamatan.

"Dalam sosialisasi, tim hendaknya mengimbau agar siswa selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap peredaran dan pengaruh narkoba. Karena, zat terlarang tersebut sangat berbahaya  bagi kelangsungan kehidupan baik secara fisik maupun psikis penggunanya," katanya.

Dikatakan, narkoba akan mudah masuk ke daerah ini kalau tidak adanya pengawasan dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan. Oleh karena itu, seluruh elemen harus bersatu memberantas peredaran dan penggunaan narkoba. Apalagi di kalangan remaja yang dinilai rentan terhadap pengaruh narkoba.

"Usia remaja sangat rentan akan pengaruh narkoba, maka untuk mengantispasinya, mereka harus diberikan penyuluhan tentang bahaya narkoba secara berkelanjutan, pendidikan agama serta memperkuat keimanan," imbuhnya.

Sementara Kabag Kesbangpol, Hardi Darma Putra mengatakan, untuk mengantisipasi narkoba di daerah ini,  maka setiap individu memiliki tanggung jawab moral dalam mengawasi lingkungan agar tidak ada ruang bagi pengedar narkoba melakukan aksinya.

"Saya mengimbau semua pihak agar mewaspadai peredaran narkoba. Apalagi Pessel merupakan daerah perbatasan dengan provinsi tetangga yaitu Jambi dan Bengkulu. Kemudian pencegahan narkoba mesti dilakukan secara dini dan dimulai dari keluarga," ujarnya.

Dikatakan, peran orang tua dalam hal ini sangat penting. Sebab, penyalahgunaan narkoba akhir-akhir ini semakin memprihatinkan. Bahkan,  pencandu narkoba umumnya berasal dari kalangan remaja. Oleh karena itu, sudah seharusnya  mendapat pengawasan semua elemen masyarakat dan aparat penegak hukum, pintanya.

Selanjutnya, sosialisasi tentang bahaya dan antisipasi penggunaan narkoba di setiap kecamatan merupakan kegiatan rutin yang mesti dilaksanakan setiap tahun.

"Sosialisasi itu sangat penting untuk memberikan pemahaman secara mendalam kepada seluruh elemen masyarakat tentang bahaya narkoba dan cara pencegahannya. Salah satu upaya yang dilakukan untuk pemberantasan narkoba adalah tes urine terhadap camat , walinagari se kabupaten serta ASN beberapa waktu lalu," ungkapnya.

Tim Pencegahan dan Penanggulangan Narkotika memfokuskan sosialisasi tentang bahaya narkoba kepada pelajar di setiap kecamatan. "Dalam sosialisasi, tim mengimbau siswa agar selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap peredaran dan pengaruh narkoba. Karena, zat terlarang tersebut sangat berbahaya  bagi kelangsungan kehidupan baik secara fisik maupun psikis penggunanya," katanya.

Menurutnya, narkoba akan mudah masuk ke daerah ini kalau tidak adanya pengawasan dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan. Oleh karena itu, seluruh elemen harus bersatu memberantas peredaran dan penggunaan narkoba. Apalagi di kalangan pelajar dan remaja yang dinilai rentan terhadap pengaruh narkoba.

"Usia remaja sangat rentan akan pengaruh narkoba, maka untuk mengantispasinya, mereka harus diberikan penyuluhan tentang bahaya narkoba secara berkelanjutan, pendidikan agama serta memperkuat keimanan," imbuhnya.

Bahkan,  pencandu narkoba umumnya berasal dari kalangan remaja. Oleh karena itu, sudah seharusnya  mendapat pengawasan semua elemen masyarakat dan aparat penegak hukum, pintanya.

Selanjutnya, sosialisasi tentang bahaya dan antisipasi penggunaan narkoba di sekolah pada setiap kecamatan merupakan kegiatan rutin yang mesti dilaksanakan setiap tahun. "Sosialisasi itu sangat penting untuk memberikan pemahaman secara mendalam kepada siswa tentang bahaya narkoba dan cara pencegahannya," katanya. (03)