Pesisir Selatan--Pemerintah Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan (Basaba Tapan) terus mendorong transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) serta pelaksanaan pembangunan fisik di nagari. Salah satu bentuknya adalah dengan melakukan monitoring dan evaluasi (monev) langsung ke lapangan.
Camat Basa Ampek Balai Tapan, Syamwil, mengatakan kepada media ini Rabu (1/10/2025), bahwa kegiatan monev yang dilaksanakan pada 10 September 2025 lalu, merupakan bagian dari komitmen pihaknya dalam memastikan dana desa benar-benar digunakan sesuai ketentuan dan kebutuhan masyarakat.
"Kami ingin memastikan bahwa setiap rupiah dari dana desa memberikan manfaat nyata. Monitoring ini penting agar pembangunan berjalan tepat sasaran dan berdampak langsung pada kesejahteraan warga," ujarnya.
Ia menambahkan, dalam kegiatan tersebut, pihak kecamatan turun bersama Kasi Ekonomi dan Pembangunan, Kasi Pemerintahan, serta didampingi oleh pendamping desa Kecamatan Basaba Tapan. Tim melakukan pemantauan langsung ke sejumlah titik pembangunan di Nagari Tapan.
Monitoring mencakup pengecekan terhadap progres fisik kegiatan pembangunan yang didanai oleh ADD, serta penilaian terhadap administrasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan di tingkat nagari. Tim monev juga berdialog dengan perangkat nagari dan masyarakat untuk menyerap langsung masukan di lapangan.
Syamwil menegaskan bahwa pelaksanaan ADD tidak hanya soal pembangunan infrastruktur, tetapi juga harus memperhatikan prinsip tata kelola pemerintahan yang baik, termasuk pelibatan masyarakat, transparansi anggaran, serta keberlanjutan program.
"ADD bukan semata anggaran rutin, tapi investasi sosial yang harus dikelola dengan cermat. Maka, kami ingin nagari tidak hanya membangun fisik, tapi juga membangun tata kelola yang baik," jelasnya.
Selain mengapresiasi sejumlah capaian pembangunan yang telah berjalan dengan baik, tim juga memberikan catatan untuk beberapa aspek yang dinilai masih bisa ditingkatkan, terutama terkait pelaporan dan kelengkapan dokumentasi kegiatan.
Menurut Camat, kegiatan monev seperti ini akan terus dilakukan secara berkala sebagai bagian dari fungsi pembinaan dan pengawasan pemerintah kecamatan terhadap pemerintahan nagari.
"Kami tidak ingin hanya menerima laporan di atas kertas. Yang kami cari adalah fakta di lapangan. Dengan turun langsung, kami tahu apakah rencana benar-benar dilaksanakan atau tidak," tegas Syamwil.
Ia juga berharap kegiatan ini mendorong seluruh perangkat nagari untuk lebih serius dalam menyusun perencanaan, melaksanakan kegiatan secara akuntabel, dan melakukan pelaporan secara tertib sesuai aturan.
Dengan adanya monitoring yang rutin dan menyeluruh, Samwil berharap kualitas pembangunan di Nagari Tapan terus meningkat dari waktu ke waktu, serta membawa dampak nyata terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.