• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

01 Desember 2012

432 kali dibaca

Penyakit Anjing Gila Meningkat

Painan,Desember 2012


Kasus penyakit yang disebabkan anjing gila di Kabupaten Pesisir Selatan meningkat,dimana sepanjang tahun 2011 sebanyak 164 kasus, meninggal 2 orang yaitu warga Kecamatan Ranah Pesisir dan Linggo Sari Baganti. Tahun 2012 meningkat menjadi 224 kasus, meninggal 2 orang yaitu warga Kecamatan Ranah Pesisir dan Pancung Soal.

Kepala Dinas Kesehatan, Syahrizal Antoni mengatakan, penyakit Rabies di Pesisir Selatan meningkat. namun bagi penderita diberikan penanganan medis melalui vaksin anti Rabies, tetapi khusus bagi masyarakat yang memiliki kartu Jamkesda atau Jamkesmas.

Soalnya, vaksin itu sangat terbatas dan harganya mahal. Beruntung, tahun ini dapat bantuan vaksin dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Diakui, penyakit Rabies cukup mengkuatirkan. Bahkan dari tahun ke tahun jumlahnya cendrung meningkat.

Untuk mengantisipasi Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Holtikultura, Perkebunan dan Peternakan (Dispetaholbunak) Kabupaten Pesisir Selatan juga mengencarkan kegiatan peracunan (eleminasi) terhadap anjing liar.

Dimana sekitar 8 ribu ekor yang tersebar di 15 kecamatan. Sampai Oktober 2012 sudah terealisasi sebanyak 5 ribu ekor yang telah diracun.

Dihimbau bila ada masyarakat yang terkena gigitan anjing hendaknya segera dilaporkan ke dinas terkait untuk dilakukan penanganan. Anjing yang menggigit ditangkap dan dikarantina selama tujuh hari untuk memastikan apakah ada penyakit Rabies atau tidak. Bisa dijuga dilakukan uji labor. Untuk pengobatan melalui vaksin dilakukan Dinas Kesehatan.

"Karena itu kita berharap masyarakat mampu meningkatkan kewaspadaan mereka ,jika ada terjadi kasus anjing gila segera laporkan,agar mendapatkan penanganan yang baik pula," akhirnya (07)(07