• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

01 November 2018

484 kali dibaca

Perikanan Laut Bisa Dijadikan Andalan Ekonomi, Target Produksi Sebesar 39.440 Ton

Pesisir Selatan, 1 November 2018--Besarnya potensi yang bisa digarap pada sektor perikanan laut, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) melalui Dinas Perikanan targetkan produksi ikan laut asin sebesar 39.440 ton di tahun 2018.

Kepala Dinas Perikanan Pessel, Arlindawati mengatakan kepada pesisirselatan.go.id Kamis (1/11) bahwa pihaknya optimis terget yang sudah dipasang tersebut bakal tercapai.

Sebab berdasarkan data yang dia terima, hingga akhir September 2018 saja capaian produksinya telah mencapai 26.521 ton.

" Karena capaian produksi perikanan laut sudah sebesar 68 persen dari 39.440 ton hingga akhir bulan September. Sehingga kita optimis target yang dipasang pada tahun 2018 ini akan tercapai. Sebab masa yang dimiliki oleh masyarakat nelayan masih ada selama tiga bulan. Bahkan dari data sementara saja, selama bulan oktober hasil tangkapan nelayan Pessel mencapai 7000 ton, namun kalkulasinya belum dimasukan karena masih dilakukan pendataan," katanya.   

Disampaikanya bahwa daerah itu setiap tahunya terus berupaya untuk terus melakukan peningkatan produksi dari 36.940 ton tahun 2017, menjadi 39.440 tahun 2018. Upaya itu juga disejalankan dengan berbagai bentuk program bantuan bagi nelayan, baik dari pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten.

" Terakhir kita menyalurkan bantuan berupa perahu, alat tangkap, dan mesin tempel lengkap dengan konverter kit atau alat konversi mesin kapal kapada 583 nelayan. Mereka ini tersebar di tujuh kecamatan. Berkat bantuan ini, sehingga produktivitas masyarakat nelayan untuk turun melaut akan semakin tinggi," jelasnya.

Ditambahkan lagi bahwa di daerah itu sekarang memiliki 446 kapal penangkap ikan yang tergolong besar. Dari jumlah itu untuk jenis kapal bagan sebanyak 215 unit, kapal tonda 231 unit. Sedangkan yang masuk pada kategori jenis bagan berkapasitas 30 gross tonnage (GT) sebanyak 50 unit pula, sedangkan sisanya dibawah itu.

" Sedangkan khusus bagi nelayan yang menggunakan mesin tempel untuk turun melaut ada sebanyak 1.970 unit pula. Berkat capaian produksi yang dihasilkan oleh masyarakat nelayan itu, sehingga Pessel juga masuk sebagai salah satu daerah pemasok ikan untuk Sumbar. Bahkan juga ada yang dieksport ke beberapa provinsi tetangga seperti Jambi. Bengkulu, Sumut, Riau, dan Sumsel," tutupnya. (05)