Painan,Juni Ratusan masyarakat berkumpul di Pantai Carocok, Painan, Juma (7/6). Mereka menggelar makan bersama, bazar dan berbagi door prize dalam memperingati Hari Antikelaparan Dunia di Islamic Relief, sebuah lembaga swadaya masyarakat yang berpusat di Inggris.
Jika peringatan hari internasional lainnya terkesan seremonial, berbeda dengan kegiatan yang satu ini. Peringatan Hari Antikelaparan Dunia Islamic Relief dilakukan mencari solusi alternatif makanan pengganti bahan pokok beras.
Islamic Relief dengan 37 cabang negara di dunia memperingati Hari Antikelaparan di 7 negara. Di Indonesia, Pessel dipilih menjadi ruan rumah. Pemkab Pessel juga memberikan dukungan penuh dalam kegiatan ini.
Dalam aktivitasnya, Islamic Relief membimbing masyarakat memberdayakan budidaya jamur tiram dan sekaligus pengolahannya untuk mengganti bahan pokok beras.
Di Pantai Carocok, Islamic Relief menggelar pameran dan bazar hasil pengolahan jamur tiram tersebut seperti sate jamur, pergedel jamur, kerupuk jamur, jus jamur dan lainnya. Tidak hanya itu, gelaran juga menampilkan fun bike, hiburan, dan door prize.
Komarudin, PIC For Islamic Relief Woldwide Indonesia mengatakan, kegiatan ini untuk mengingatkan semua pihak terhadap pentingnya mengantisipasi kelaparan di dunia ini. “Dengan pelatihan budi daya jamur tiram, diharapkan masyarakat menemukan alternatif makanan pengganti beras. Seperti sate jamur, pergedel jamur, dan lainnya,” ungkap Komarudin di tengah pameran.
Kita di sini untuk masyarakat. Selain memberikan pengetahuan tentang pengolahan jamur menjadi beragam makanan, ke depan, masyarakat mampu berkarya sendiri, karena jamur akan banyak menghasilkan varian makanan yang beraneka ragam,” ujar pemuda asal Banten ini.
Bupati Pessel, Nasrul Abit menyatakan dukungan pada Islamic Relief menggelar peringatan Hari Antikelaparan Internasional ini. Apalagi, Pessel dipilih sebagai penyelenggara satu-satunya di Indonesia.
Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Pesisir Selatan, Emirda Ziswati mengatakan, kegiatan ini disinkronkan dengan program Kementerian Pertanian dalam rangka kemandirian pangan di Indonesia.
“Sebetulnya sudah ada juga program-program pemerintah dalam rangka kemandirian pangan di Indonesia dengan berbagai macam strategi,” ungkapnya.
Selain itu, ada program pengurangan mengonsumsi beras yang dalam pendataannya telah melebihi surplus, maka kegiatan Islamic Relief dalam mengganti alternatif beras dengan jamur tiram sangatlah baik.(07(07)