Pesisir Selatan 3/12/2018-Menjelang Peringatan Hari Bhakti Transmigrasi ke 68 Tahun 2018 yang akan diperingati dengan meriah di Kota Terpadu Mandiri(KTM) di Kecamatan Silaut Pessel berbagai kegiatan dipersiapkan.
Camat Silaut Syamwil Senin (3/11) mengungkapkan berbagai kegiatan dalam rangka peringatan hari Bhakti Transmigrasi ke 68 tahun 2018 dengan mengangkat tema transmigrasi mendukung terwujudnya desa mandirian percepatan pertumbuhan wilaya serta memperkokoh persatuan dan kesatuan warga dipersiapkan
"Kegiatan ini direncanakan pada 13 Desember mendatang dengan berbagai kegiatan terutama kegiatan seni budaya tidak saja kesenian minang namun kesenian jawa yang memang masyarakat KTM terdiri berbagai suku budaya. Kegiatan ini berkat kerjasama semua pihak," ujarnya
Menambahkan daerah transmigrasi di KTM Silaut menjadi kawasan strategis Provinsi Sumatera Barat dengan potensi pengembangan sebagai sentra perdagangan/jasa, cagar budaya, ekowisata dan pertumbuhan ekonomi baru. Dimana pembangunan KTM Silaut dimulai tahun 2008, yang diawali dengan penyusunan Master Plan oleh Direktorat Jenderal Pembinaan Pengembangan Masyarakat dan Kawasan Transmigrasi (P2MKT) Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Dikatakannya Program pengembangan Wilayah pembangunan KTM merupakan solusi dalam upaya percepatan pembangunan kawasan transmigrasi,dan dapat memacu pertumbuhan ekonomi. Dan Kabupaten Pesisir Selatan telah memasuki tahun ke 8 dan aktifitas sosial dan ekonomi masyarakat sudah menunjukan peningkatan yang mengembirakan, hal ini dilihat dengan kelompok masyarakat yang bergerak diberbagai bidang.
"Program pengembangan Wilayah pembangunan KTM merupakan solusi dalam upaya percepatan pembangunan kawasan transmigrasi,dan dapat memacu pertumbuhan ekonomi " ujarnya
Dijelaskannya penyelengaraan transmigrasi sebagai bagian integral dari pembangunan nasional yang telah disempurnakan melalui undang undang yang menegaskan bahwa pembangunan transmigrasi ditingkat daerah adalah subsistem dari sistem pembangunan daerah yang merupakan pembangunan kawasan perdesaan terintegrasi dengan pembangunan kawasan perkotaan dan pengembangan ekonomi lokal dalam rangka meningkatkan daya saing daerah.
"Transmigrasi merupakan pendekatan pembangunan kolaborasi yang mnejadi tangungjawab bersmaa antara pemerintah pusat,pemerintah daerah,kementrian/lembaga terkait ,badan usaha dan masyarakat," ujarnya (07)