Painan, Februari ----
Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) mengatakan, sektor pertanian tetap menjadi andalan bagi produk domestik regional bruto (PDRB) daerah itu pada tahun 2014. "PDRD merupakan alat untuk mengukur pertumbuhan ekonomi. Lapangan usaha pertanian berturut-turut dari 2010 - 2013 berkontribusi rata-rata 35,25 persen per tahun, " kata Bupati Pesisir Selatan, Nasrul Abit di Painan, kemarin.
Sektor tersebut disokong subsektor seperti tanaman pangan, holtikultura, perkebunan, peternakan, kehutanan dan perikanan. Sementara itu lapangan usaha berikutnya yang berkontribusi besar adalah perdagangan. Sektor usaha seperti perhotelan dan restoran berkontribusi rata-rata sebesar 20 persen. Kemudian diikuti, industri pengolahan, sektor bangunan atau kontruksi dan sektor lain termasuk sektor jasa.
Maka itu pemerintah kabupaten (pemkab) setempat terus melakukan berbagai upaya agar produktivitas pertanian terus naik, dan kesejahteraan petani juga meningkat. Sejak beberapa tahun terakhir, pemkab terus melakukan berbagai program pro petani melalui intensifikasi dan mekanisasi pertanian. Pada masa itu juga areal pertanian di kabupaten itu mampu berproduksi dengan optimal sehingga menjadi salah satu kabupaten swasembada beras.
Produktivitas panen padi yang dicapai kabupaten itu terus melebihi target rata-rata yang ditetapkan. Pada masa panen akhir tahun 2013 kabupaten itu berhasil mencapai target rata-rata produksi sebanyak 6,2 ton per hektare. Target itu naik dari tahun sebelumnya (2012) yang hanya 5,6 ton per hektare. Sedangkan pada tahun 2014 target rata-rata tersebut kembali naik menjadi 6,9 ton per hektare.
Untuk mencapai target tersebut pemkab terus berupaya dengan melakukan kegiatan, program, pembinaan dengan memberikan berbagai bantuan kepada petani, baik berupa bibit maupun pupuk organik dan an organi. (04)