Painan, Maret – Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Nagari Keluarga Bencana dan Perempuan (BPMN KB PP), Kabupaten Pesisir Selatan, Mawardi Roska mengatakan partisipasi kaum bapak (laki-laki) di daerah itu sebagai peserta KB masih sangat minim.
“Dari 17.836 peserta KB baru yang tercatat di dinas terkait hingga akhir tahun 2011, hanya 234 yang tercatat dari kaum bapak selebihnya kaum ibu, “ kata Mawardi Roska di Painan,kemarin.
Sebanyak 234 peserta itu tersebar di 12 kecamatan. Terbanyak di kecamatan IV Jurai sebanyak 85 akseptor, diikuti IV Nagari Bayang Utara 23 peserta (akseptor). Di Kecamatan Koto XI Tarusan tidak tercatat adanya peserta KB baru pria.
Sementara, pencapaian angka jumlah komulatif peserta KB baru pada tahun itu melebihi dari target yang ditetapkan. Target 17.097 akseptor pada pasangan usia subur (PUS) tahun tersebut, realisasi mencapai 17.836 akseptor atau 104,32 persen dari target yang ditetapkan.
Jumlah tersebut tersebar di 12 kecamatan yang ada. Peserta terbanyak terdapat di kecamatan Sutera yakni 2.022 PUS, disusul Lengayang 1.912 PUS, IV Jurai 1.764 PUS dan Koto XI Tarusan 1.709 PUS.
Akseptor yang digunakan peserta KB baru tahun itu IUD, MOW, MOP, Implant, Suntikan, PIL dan Kondom. Akseptor terbanyak digunakan peserta adalah suntikan yakni 10.059 sedangkan PIL 4.265 dan Implant 2.984.
Menurut Mawardi, pencapaian KB baru melebihi target yang ditetapkan itu, tidak terlepas dari kerja keras semua pihak, mulai petugas kabupaten hingga kecamatan.
Selain itu, kesadaran masyarakat, khususnya PUS untuk menggunakan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) dalam mengatur angka kelahiran anak.(04)