Painan, Maret ----
Dinas Pendidikan Kabupaten Pesisir Selatan mencatat siswa Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) dan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) di kabupaten itu yang akan mengikuti Ujian Nasional (UN) tahun 2012 sebanyak 15.206 orang. Calon peserta UN tingkat SLTA tahun ini tercatat 6.646 orang dan SLTP 8.560 orang. Jumlah itu meningkat dari tahun lalu (2011) yakni 5.899 siswa SLTA dan 7.605 orang pada SLTP, kata Kepala Bidang Pendidik SMA, MA dan SMK Dinas Pendidikan Pesisir Selatan, Syahnan di Painan, Senin (27/2).
Dari 6.646 siswa SLTA yang akan mengikuti UN tahun ini diantaranya 4.441 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA), 1.438 siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan 767 siswa Madrasyah Aliyah (MA). Dibanding tahun lalu calon peserta yang akan mengikuti UN tingkat SLTA tahun ini terjadi peningkatan sebanyak 747 siswa yakni 440 siswa SMA, 154 siswa SMK dan 183 siswa MA.
Jumlah siswa SLTA yang ikut UN tahun lalu (2011) sebanyak 5.899 siswa, diantaranya 4.031 siswa SMA, 1.284 siswa SMK dan 584 siswa MA. Sedangkan siswa SLTP yang akan mengikuti UN tahun ini tercatat sebanyak 8.560 siswa pada SMP. Sementara pada Sekolah Dasar (SD) yang akan mengikuti ujian akhir tercatat sebanyak 9.800 orang.
Syahnan mengatakan, UN tahun ini akan dipusatkan pada 21 SMA, 14 SMK dan 5 MA yang ada di kabupaten itu. Khusus MA yang berstatus swasta pelaksanaan UN akan digabung pada tiga sekolah. Calon peserta dari SMA dan SMK, pelaksanaan UN akan dilakukan secara mandiri di seluruh sekolah. Rata-rata kelulusan siswa tahun ini adalah 5,5 untuk seluruh mata pelajaran.
Sebagai persiapan untuk menghadapi UN, Pemerintah kabupaten setempat melalui dinas Pendidikan mengimbau seluruh sekolah untuk melakukan try out kepada seluruh calon peserta pada masing-masing sekolah. Disamping menggiatkan sosialisasi UN, sekolah juga melaksanakan analisis terhadap hasil try out. Bagi peserta atau siswa yang tidak lulus UN nanti, tidak ada ujian ulangan. Hasil UN merupakan penentu kelulusan ditambah ujian sekolah.
Pada UN tahun ini, dinas Pendidikan setempat tidak hanya memiliki target angka atau jumlah kelulusan bagi siswa, namun yang paling utama adalah kualitas lulusan sehingga peserta yang lulus UN SLTA tahun ini banyak diterima pada perguruan tinggi ternama. Kita tidak mengejar banyak lulusan tetapi kualitas lulusan. Percuma lulus semua, kalau tidak diterima di perguruan tinggi, kata Syahnan.
Tahun lalu, siswa tamatan SMA, SMK dan MA di kabupaten itu berhasil diterima di perguruan tinggi negeri sebanyak 876 orang. Total kelulusan tingkat SLTA pada tahun itu 96,74 persen dari peserta 5.908 peserta UN SLTA.(04)Â