• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

09 Januari 2013

363 kali dibaca

Pessel Ajukan Rp650 Miliar untuk Sungai-Pantai

Painan, Januari 2013

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat mengajukan proposal anggaran ke pemerintah pusat sebesar Rp650 miliar untuk penanganan alur sungai dan pantai di kabupaten itu.

Kepala Dinas Pengelola Sumber Daya Air (PSDA) Pesisir Selatan Yusdi Ali Umar di Painan, Senin, mengatakan, proposal anggaran itu perlu diajukan ke pusat mengingat minimnya anggaran daerah dan mendesaknya kebutuhan penanganan sungai dan pantai di daerah itu.

Beberapa alur sungai besar dan pantai di kabupaten itu kondisinya kini sudah sangat kritis. Jika tidak segera ditangani dengan melakukan perbaikan maka dapat berdampak buruk terhadap pemukiman masyarakat, infrastruktur umum, pertanian dan sebagainya.

"Parahnya saat intensitas hujan tinggi, semua alur sungai itu mengancam infrasruktur. Begitu juga dengan pantai, kondisinya juga sudah banyak yang kritis, sementara rumah masyarakat yang berada di sepanjang garis pantai itu jumlahnya cukup banyak, bahkan mencapai ribuan unit," kata dia.

Menurut dia, dari 18 alur sungai besar yang tersebar di 15 kecamatan yang ada di kabupaten itu, delapan diantaranya membutuhkan perhatian pemerintah untuk dilakukan normalisasi karena berpotensi menyebabkan banjir.

Delapan sungai itu yakni Batang Tarusan di Kecamatan Koto XI Tarusan, Batang Bayang (Bayang), Batang Jalamu (Batang Kapas), Batang Lengayang (Lengayang) dan Batang Gambir (Basa Ampek Balai Tapan), Sungai Liku (Ranah Pesisir), Surantih (Sutera) dan Batang Air Haji (Linggo Sari Baganti).

Masyarakat yang tinggal sekitar alur sungai tersebut selalu mengkhawatirkan datangnya banjir karena jarak pemukiman dengan bibir sungai sangat dekat yakni dua sampai empat meter, sedangkan kondisi alur sungai sudah semakin kritis.

Secara bertahap sejak beberapa tahun lalu pemerintah sudah berupaya melakukan penanganan untuk mengantisipasi dampak buruk yang bakal timbul akibat kondisi alur sungai itu.

Alur sungai yang sudah berhasil ditangani dengan melakukan normalisasi yakni Batang Painan di Kecamatan IV Jurai, sebagian kecil Batang Bayang dan Batang Jalamu (Batangkapas) dan Batang Surantih (Sutera).

Sedangkan garis pantai di kabupaten itu mencapai 234 kilometer terbentang di 13 kecamatan. Di beberapa lokasi kini terjadi abrasi yang juga mengancam permukiman penduduk dan jalan.(03