Painan, Februari ----
Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan membutuhkan tambahan mobil pemadam kebakaran (Damkar) untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Danton Pusdaop Tim SAR BPBD Pessel Dahler menyebutkan, idealnya Pemkab Pessel memiliki lebih dari enam mobil pemadam kebakaran untuk melayani bencana kebakaran. Dimana di setiap 2 kecamatan ada satu mobil pemadam kebakaran.
Disebutkan, saat ini tercatat dua unit pemadam kebakaran dimiliki Pemkab Pessel. Satu unit berada di Pessel dan satu unit lagi berada di di Balai Selasa Kecamatan Ranah Pesisir. "Namun yang paling butuhkan saat ini adalah dukungan pengadaan mobil pemadaman kebakaran tangga karena di Kabupaten Pesisir Selatan merupakan daerah yang memanjang sehingga membutuhkan waktu yang lama dan juga memiliki daerah yang sulit dijangkau ," katanya.
Soal pengadaan mobil pemadam kebakaran bertangga itu telah beberapa kali diusulkan ke Pemkab, namun realisasinya belum ada karena harga mobil pemadam tangga itu mencapai ratusan juta. Selain kekurangan mobil pemadam kebakaran, satuan unit pemadam kebakaran Pessel juga terkendala dengan sumber air (Hydtran) sehingga ketika kebakaran terjadi maka pihaknya kesulitan mencari sumber air.
Jumlah Hydtran yang ada saat ini hanya 4 titik namun hanya 1 hyndtran yang berfungsi, sehingga terpaksa harus mencari sumber air baru, seperti sungai dan itupun juga sulit dilakukan karena akses jalan untuk menuju sungai terkadang tidak ada, akibatnya penyelamatan sulit untuk dilakukan,' ulasnya.
Lebih lanjut dikatakanya , pembuatan hydtran sangat diperlukan dan beberapa titik yang memang sangat dibutuhkan saat ini adalah pasar - pasar dan kantor pemerintah.
Dari total kejadian bencana kebakaran kebanyakan penanggulangannya agak terlambat karena keterbatasan tersebut, oleh karena itu kita berharap ada perhatian khusus terhadap ini agar pelaksanaan tugas dilapangan bisa berjalan
dengan baik. (07)Â