Pessel Butuh Tambahan Damkar
Painan,Agustus 2012
Kebakaran yang telah menghanguskan 10 ruang belajar siswa MTsN Gurun Panjang Bayang menambah deretan kebakaran besar yang menimbulkan kerugian mencapai milyaran rupiah.
Kerugian akibat kebakaran sebenarnya bisa di minimalisir jika kesadaran masyarakat lebih ditingkatkan .Kendati begitu armada mobil pemadam kebakaran juga memegang peranan penting .
Seperti beberapa kebakaran yang terjadi di Kabupaten Pessel,dimana gejolak api tidak bisa di atasi oleh armada mobil kebakaran yang haya satu unit di wilayah Painan dan satu unit lagi di Balai Selasa.
"Sudah sepantasnya Pessel memiliki tambahan mobil pemadam kebakaran ,karena jarak dan luasnya wilayah kabupaten ini sering menyebabkan kebakaran yang mana satu unit saja mobil damkar yang ada tidak akan mampu mengatasinya,"ujar Kepala Badan Penangunglangan Bencana Daerah Doni Gusrizal
Menurutnya,idealnya Pemkab Pessel memiliki lebih dari enam mobil pemadam kebakaran untuk melayani bencana kebakaran. Dimana di setiap 2 kecamatan ada satu mobil pemadam kebakaran.
Disebutkan, saat ini tercatat dua unit pemadam kebakaran dimiliki Pemkab Pessel. satu unit berada di Pessel dan satu unit lagi berada di di Balai Selasa Kecamatan Ranah Pesisir
"Namun yang paling dibutuhkan saat ini adalah dukungan pengadaan mobil pemadaman kebakaran tangga karena di Kabupaten Pesisir Selatan merupakan daerah yang memanjang sehingga membutuhkan waktu yang panjang dan juga memiliki daerah yang sulit dijangkau ," katanya.
Soal pengadaan mobil pemadam kebakaran bertangga itu telah beberapa kali diusulkan ke Pemkab, namun realisasinya belum ada karena harga mobil pemadam tangga itu mencapai ratusan juta.
Selain kekurangan mobil pemadam kebakaran ,satuan unit pemadam kebakaran Pessel juga terkendala dengan sumber air (Hydtran).sehingga ketika kebakaran terjadi maka pihaknya kesulitan mencari sumber air.
'Jumlah Hydtran yang ada saat ini hanya 4 titik namun hanya 1 hyndtran yang berfungsi,sehingga terpaksa harus mencari sumber air baru, seperti sungai dan itupun juga sulit dilakukan karena akses jalan untuk menuju sungai terkadang tidak ada ,akibatnya penyelamatan sulit untuk dilakukan,' ulasnya.
Dari data yang ada,sudah ada beberapa kasus kebakaran besar terjadi di Pessel,bermula dari kebakaran di Pasar Tarusan bulan April yang menewaskan 6 orang dan menghanguskan rumah warga sekitar 4 unit, kebakaran Mapolres Pessel,kebakaran di Pasar Suratih yang menghanguskan 8 rumah dan toko dan beberapa kebakaran lainnya yang kerugian akibat kejadian ini mencapai milyaran rupiah.(07)(07)