• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

08 Februari 2013

436 kali dibaca

PESSEL BUTUHKAN 96 JALUR EVAKUASI

Painan, Februari 2013.   

Kabupaten Pesisir Selatan membutuhkan sebanyak 96 ruas jalur evakuasi untuk 10 kecamatan rawan bencana tsunami di kabupaten itu.  Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Selatan, Doni Gusrizal di Painan, kemarin mengatakan, masyarakat yang tinggal di 10 kecamatan dari 15 kecamatan yang ada di kabupaten itu sekitar 260 ribu jiwa atau separoh dari jumlah penduduk kabupaten itu yakni 538.564 jiwa.

"Mereka tinggal di sepanjang 242 kilometer garis pantai. Jarak pemukiman dengan bibir pantai 0 - 2 kilometer, namun jauh dari daerah ketinggian dan membutuhkan jalan yang memadai untuk segera tiba di daerah ketinggian itu, " ujar ia.
Dengan kondisi tersebut, daerah itu juga membutuhkan tempat evakuasi, selain jalur evakuasi dalam mengantisipasi dampak buruk dari resiko bencana tsunami jika terjadi.

Selama ini pemerintah juga telah membangun sejumlah jalur evakuasi secara bertahap pada daerah yang dinilai paling rawan bencana, sehingga dari fasilitas yang telah dibangun diharapkan dapat mengurangi resiko bencana yang mengancam daerah itu.

Khusus jalur evakuasi hingga kini sudah dibangun sebanyak 42 ruas oleh pemerintah dan swasta dan pihak lainnya. Pembangunan juga diprioritaskan pada tempat-tempat yang paling rawan bencana tsunami.
Sedangkan shelter, hingga kini kabupaten itu sudah memiliki tiga unit, masing masingnya terletak di Painan Kecamatan IV Jurai, Pasir Ganting Kecamatan Pancung Soal dan Amping Parak Kecamatan Sutera. 

Sebanyak dua unit diantaranya merupakan bangunan sekolah yang sengaja dibangun bertingkat sehingga dapat berfungsi ganda yakni sebagai tempat kegiatan belajar mengajar di sekolah dan tempat pengamanan jika bencana itu datang. (04