Pessel Cetak Wasit Sepak Bola Berlisensi C
Painan, Februari 2013.
KONI Pessel semenjak Sabtu (2/2) sampai Jumat (8/2) memberikan pembekalan akhir dan ujian terhadap puluhan calon wasit bersertifikat nasional tersebut.
Ketua Panitia Pelaksana Pelatihan Wasit Lisensi C di Pesisir Selatan Dona SP menyebutkan, calon wasit dapat sejumlah materi penting tentang kewasitan.
"Misalnya pelatihan fisik, materi berkaitan dengan kewasitan, mental dan wawasan sepak bola. Dan mereka dikarantina," katanya.
Disebutkan Dona, penilaian kelulusan wasit ini akan dilakukan langsung oleh, instruktur yang mendapat lisensi dari FIFA Yulius Adi bersama dengan asisten pembantu Jupriadi. Ada 4 kriterian dalam penilaian tersebut, peserta harus menguasai peraturan permainan , peraturan perwasitan, praktek lapangan dan coorpertest. Keempat krtieria ini harus dipenuhi para calon wasit.
Menurut Dona, sertifikat wasit akan dikeluarkan langsung oleh PSSI Pusat dan diketahui PSSI Sumbar dan Penggurus KONI Kabupaten Pessel," katanya.
Sementara Yulius Adi menyebutkan, pelatihan wasit lisensi C yang diadakan KONI Kabupaten Pessel kali ini sangat bermanfaat bagi perkembangan sepak bola di Pessel khususnya dan Sumbar Umumnya. Sementara itu, ia juga mengapreasi panitia yang telah berhasil menggelar kegiatan bermanfaat ini.
"Keberadaan wasit dalam pertandingan sangat penting, khususnya bola kaki. Empat wasit yang memimpin pertandingan bola kaki, 1 satu wasit tengah, 2 hakim garis dan satu hakim pengawas luar lapangan, dan semuanya harus kompak dan tegas dalam mengambil sebuah keputusan," katanya.
Ditambahnkannya, lewat pelatihan ini, ketegasan wasit bisa terasah. Wasit harus tegas, untuk dapat bertindak tegas wasut harus memiliki keterampilan dilapangan. "Jika keputusan wasit tidak tegas, maka jalan pertandingan tersendat, namun jika keputusan ke empat wasit ini berbeda maka perjalanan sebuah pertandingan akan terasa kurang sportif," katanya.
Selanjutnya Hendri (40), salah satu peserta pelatihan mengaku mendapat pencerahan sangat berarti dari pembekalan ini. "Ini sangat penting bagi saya dan peserta lainya, mental dan wawasan tentang permainan, perwasitan bertambah," katanya.(09)