Painan, Februari ----
Kabupaten Pesisir Selatan mendapat bantuan alat berat, ekskavator dari Pemerintah Pusat untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dari usaha budidaya prikanan darat di daerah itu. Kita dapat bantuan satu unit ekskavator dari Pusat melalui Direktur Jenderal Budidaya, Kementerian Kelautan Prikanan RI. Alat berat itu akan digunakan untuk membuat kolam ikan bagi masyarakat dalam mengembangkan budidaya ikan di lahan masing-masing, kata Sekretaris Dinas Kelautan Prikanan Pesisir Selatan, Yozki Wandri di Painan, kemarin.
Kata Yozki, penggunaan alat berat tersebut akan dilakukan sepenuhnya oleh masyarakat dalam meningkatkan ekonominya disektor prikanan, khususnya budidaya prikanan, baik prikanan air tawar maupun payau. Untuk pemakaian alat berat tersebut, masyarakat diminta mengajaukan usulan permintaan pinjaman kepada Dinas Kelautan Prikanan setempat dengan dasar memajukan usaha di sektor prikanan budidaya seperti halnya pembuatan kolam ikan milik masyarakat.
Budidaya ikan yang dapat dilakukan dari penggunaan alat berat itu seperti pembuatan kolam ikan masyarakat, baik pribadi maupun kelompok atau koperasi. Usaha tersebut yang bisa mengangkat perkekonomain masyarakat pada budidaya prikanan, ujarnya.
Selama ini, kata Yozki, budidaya prikanan yang dilakukan masyarakat hanya atas hobi, sehingga belum berdampak positif untuk peningkatan perekonomian masyarakat. Kedepan, dengan bantuan alat berat yang akan dipergunakan untuk masyarakat itu, diharapkan dapat mengangkat perekonomian masyarakat dari budidaya ikan yang diusahakan.
Peminjaman alat berat tersebut dapat dilakukan siapa saja masyarakat di kabupaten itu, dengan syarat usulan peminjaman yang disetujui untuk pembuatan kolom ikan dan tambak.
Masyarakat hanya dibebankan biaya operasional seperti halnya penggantian bahan bakar minyak (BBM), gaji operator selama bekerja dilahan pemilik dan mobilisasi atau biaya angkut alat berat dari Painan ke lokasi yang akan di buat tambak atau kolam.
Masyarakat yang mendapat bantuan modal usaha dari program Pengembangan Usaha Mina Perikanan (PUMP) oleh pemerintah pusat juga berhak mendapat bantuan peminjaman ekskavator ini untuk membuat kolam ikan dan tambak. Peminjaman juga berlaku seperti masyarakat lainnya, pribadi atau kelompok, tambah Yozki.
Menurut Yozki, kabupaten itu sangat berpotensi dalam pengembangan budidaya prikanan, baik darat, air tawar dan payau. Potensi lahan budidaya air tawar di kabupaten itu seluas 2428 hektar yang tersebar di 12 kecamatan yang ada. Potensi terluas di Kecamatan Koto XI Tarusan yakni 358 hektar. Sedangkan payau 1475 hektar, terluas di Koto XI Tarusan, 188,66 hektar.(04)Â