Pesisir Selatan --Pemerintah daerah kabupaten (Pemdakab) Pesisir Selatan (Pessel), terus melakukan dorongan kepada semua koperasi yang ada agar terus meningkatkan kualitas kelembagaannya.
Upaya itu dilakukan karena koperasi merupakan basis kekuatan yang sulit tergoyahkan oleh berbagai krisis, bahkan krisis moneter sekalipun.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Koperasi UMKM Perdagangan dan Perindustrian Pessel, Azral, melalui Kepala Bidang (kabid) Koperasi dan UMKM, Surmiani kepada penulis pesisirselatan.go.id Kamis (11/7) di ruang kerjanya.
"Hingga saat ini jumlah koperasi terdata di Pessel sebanyak 300 unit. Dari jumlah itu yang aktif sebanyak 122 unit, dimana dari jumlah itu yang dinyatakan sehat ada sebanyak 83 unit, atau sebesar 68 persen," katanya.
Agar semua koperasi yang aktif tersebut bisa terus maju dan berkembang hingga menjadi koperasi yang sehat sebagai mana diharapkan, pihaknya melaksanakan beberapa program pembinaan.
"Program pembinaan ini bukan saja dalam bentuk pelatihan-pelatihan dan sosialisasi, tapi juga pembinaan dalam bentuk pengawasan dan pemberian penghargaan bagi yang berprestasi. Ini dilakukan setiap tahun, termasuk juga di tahun 2019 ini," jelasnya.
Lebih jauh dijelaskan bahwa di tahun 2019 ini, jumlah koperasi yang memiliki sertifikat Nomor Induk Koperasi (NIK) di daerah itu ada sebanyak 115 unit, dari 122 koperasi aktif.
"Berdasarkan jumlah itu, sehingga untuk tingkat Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), jumlah koperasi yang memiliki sertifikat NIK berada di peringkat pertama. Sebab dari 122 koperasi aktif itu, sebanyak 115 unit atau sebesar 94,26 persenya, memiliki sertifikat NIK," jelasnya.
Ditambahkan lagi bahwa beberapa program peningkatan kualitas kelembagaan koperasi yang juga dilakukan di tahun 2019 ini diantaranya, pembinaan pengawasan dan penghargaan koperasi berprestasi, pelatihan akutansi, revitalisasi koperasi, dan sosialisasi prinsip-prinsip pemahaman koperasi.
"Kegiatan ini dilakukan pada semua kecamatan yang ada dengan peserta berasal dari koperasi-koperasi yang sehat atau yang selalu melakukan Rapat Anggota Tahunan (RAT). Sebab dalam memberikan penghargaan Dinas Koperasi UMKM Perdagagan dan Perindustrian, memang mengacu kepada koperasi sehat, yang juga selalu melakukan RAT," jelasnya.
Diungkapkanya bahwa pada puncak hari koperasi tingkat kabupaten yang akan dilaksanakan pada 29 Juli 2019 mendatang, terdapat 2 unit koperasi yang akan mendapat penghargaan di Pessel.
"Diantaranya, Koperasi KPRI Sutera, dan Koperasi Primkopol. Dua koperasi ini juga mendapat prestasi di tingkat provinsi. Kita berharap pemberian pengharagaan ini bisa menjadi motivasi bagi koperasi lainya agar pula maju dan sehat sebagai mana dua koperasi ini," tutupnya. (05)