• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

13 Februari 2018

614 kali dibaca

Pessel Hapus Buta Aksara Melalui Dukungan Bebagai Organisasi

Pessel Hapus Buta Aksara Melalui Dukungan Bebagai Organisasi  

Painan, 13 Fabruari 2018--Kerja sama berbagai organinasi kemasyarakatan yang ada di daerah sangat dibutuhkan dalam memerangi buta aksara atau buta huruf. Sebab tanpa dukungan itu, percepatan penghapusan buta aksara akan sulit tercapai, termasuk juga di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel).  

Bupati Pessel, Hendrajoni mengatakan kepada pesisirselatan.go.id Selasa (13/2) di Painan bahwa pandai membaca atau terbebas dari buta aksara, merupakan hak bagi setiap warga negara.

" Karena merupakan hak masyarakat, dan juga kewajiban bagi pemerintah, sehingga peran semua elemen serta semua organisasi untuk ikut berpartisipasi dalam pemberantasan buta aksara, sangat diharapkan," katanya.

Upaya itu dikatakan penting, sebab di era digital sebagai mana saat ini, masyarakat yang buta aksara akan sulit berkembang, serta juga mengikuti perkembangan berbagai ilmu pengetahuan.

" Padahal ilmu pengetahuan dan teknologi perlu diikuti dan juga diketahui agar tidak ketinggalan zaman," katanya.

Disampaikanya bahwa pemberantasan buta aksara merupakan perwujudan amanat Undang-Undang Dasar (UUD)  1945 dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Sebab tidak pernah ada kehidupan yang cerdas di tengah bangsa yang tidak mengenal aksara.

" Dari itu pemberantasan buta aksara yang pada dasarnya merupakan upaya meningkatkan kemampuan baca tulis, penting dilakukan agar pengembangan budaya bangsa menuju peradaban yang lebih tinggi tercapai," ungkapnya.

Dijelaskan agi bahwa angka buta aksara di daerah itu berada pada angka 9 ribu jiwa, dan tersebar di 15 kecamatan yang ada.

Angka itu rata-rata di atas anak usia sekolah, yang tempat tinggalnya jauh di pelosok yang sulit terjangkau. (05)