Painan, Mei ----
Kabupaten Pesisir Selatan kembali mengukir prestasinya di ajang Internasional, kali ini Pesisir Selatan meraih Juara terbaik II pada kategori Promosi Bidang Pariwisata pada acara pameran Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) bertajuk "International Trade and Investment Summit (AITIS) 2013".
Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari dimulai tanggal 15 sampai 18 Mei 2013 di Jakarta Intrenational Expo, Jakarta. Kabupaten Pesisir Selatan menampilkan potensi daerah untuk di promosikan dalam pameran, yaitu sektor energi dan pertambangan, pertanian, perkebunan, dan perhutanan, pariwisata dan ekonomi kreatif, koperasi dan usaha kecil menengah (UKM), kelautan dan perikanan, serta infrastruktur.
Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit mengungkapkan Gelaran Apkasi International Trade & Investment Summit 2013 ini diharapkan dapat menjembatani antara daerah dan investor terutama di Kabupaten Pesisir Selatan untuk mengait para investor menanamkan modalnya di daerah ini.
"Kegiatan ini merupakan ajang yang tepat untuk memperlihatkan berbagai potensi dan produk unggulan Pesisir Selatan, diharapkan akan membuka peluang dan investasi baru bagi daerah ini. Salah satu strategi yang tepat mempublikasikan kemampuan kita kepada investor," ujarnya.
Sementara itu Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Sekretariat Kabupaten (Sekkab) Pesisir Selatan Dailipal di Painan mengungkapkan para investor dapat melihat potensi-potensi yang ada di Pesisir Selatan. Sebab dalam acara ini pengusaha dan daerah lain diberikan pengetahuan dan dapat bertemu dan saling memperkenalkan potensi yang dimiliki.
"Dalam acara ini ada dua kegiatan yaitu pameran dan forum dimana forum itu Bupati Nasrul Abit memaparkan makalahnya tentang potensi pariwisata yang dimiliki oleh Pesisir Selatan kepada pelaku bisnis dan investor agar mereka bisa tertarik untuk menanamkan modalnya kedaerah ini," ujarnya.
Dijelaskannya, kegiatan AITIS 2013 diikuti oleh 229 peserta yang menempati 345 booth/gerai, yang terdiri dari 175 pemerintah kabupaten, 5 pemerintah provinsi, 1 pemerintah kota, 7 kementerian, 21 perusahaan BUMN dan perusahaan swasta dalam dan luar negeri. 3 zona masing-masing ditempati oleh perusahaan dari China dan Korea.
Pameran ini terdiri dari beberapa rangkaian acara, antara lain pameran potensi unggulan dari seluruh peserta, baik berupa produk komoditi maupun jasa. Ada juga forum bisnis: sektor energi dan pertambangan, serta pariwisata, sektor pertanian dan perikanan, serta sektor infrastruktur; juga gelaran seni dan budaya yang ditampilkan setiap hari. (07)