Pesisir Selatan - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat mengklaim, daerah tersebut masih aman terhadap bahaya kabut asap.
Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Pessel Kadriadi mengatakan, sejauh ini belum ada laporan atau penyakit yang menonjol terkait dampak kabut asap.
"Ya, belum ada laporan. Masih normal seperti biasa. Sebab, kabut asap di daerah kita belum terlalu parah," katanya pada wartawan di Painan, Minggu (22/9).
Kendati demikian, sebagai antisipasi dampak kabut asap, pihaknya telah menyediakan sebanyak 1.000 box masker untuk kebutuhan dararat yang rencananya bakal dibagikan pada masyarakat dan pengendara.
"Dalam satu box nya terdapat 50 masker. Masker ini kami simpan di gudang. Sebelumnya sudah ada juga yang dibagi-bagikan ke Puskesmas dan sekolah-sekolah," ujarnya.
Ia menambahkan, untuk penanganan dampak kabut asap, pihaknya juga dibantu oleh organisasi PMI setempat. Langkah tersebut, lanjut dia, hingga kini sudah berjalan maksimal.
"Bahkan, masing-masing Puskesmas sudah kami intruksikan untuk melakukan penyuluhan bahaya ISPA pada masyarakat," ucapnya.
Terkait kualitas udara di daerah setempat, pihaknya mengakui masih belum mengetahui secara pasti. Sebab, sejauh ini daerah tersebut belum memiliki alat pengukur terkait kualitas udara atau ISPU.
"Ya, daerah kita belum ada alat pengukur kualitas udara. Namun, secara kasat mata masih dalam kondisi aman," tuturnya. (15)