• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

03 Februari 2014

232 kali dibaca

Pessel Matangkan Teknis Pendistribusian Logistik Pemilu

Painan,Februari--Kesiapan penyelenggara Pemilu  untuk melaksanakan tugas dan fungsinya terus dimatangkan.Termasuk pada pendistribusian logisitik apalagi Kabupaten Pesisir Selatan memiliki beberapa daerah terisolir yang hanya bisa dilalui dengan jalan laut.

Untuk itulah pemetaan daerah yang dikategorikan daerah sulit dalam pendistribusian logistik Pemilu 2014 dilakukan termasuk pengamanan pendistribusi untuk daerah daerah sulit tersebut.

Ketua KPUD Pesisir Selatan  Epaldi  mengungkapkan Pessel memiliki sejumlah daerah sulit dalam pendistribusian logistik yang hanya bisa dilalui melalui jalur laut atau menuju kelokasi tps itu harus melalui medan yang sulit seperti Sungai Nyalo, Mandeh, Mudiak Aia dan Sei Pinang dan beberapa lokasi lainnya.

"Akses menuju daerah tersebut hanya bisa dilakukan melalui jalur laut. Tentu sangat beresiko dalam pendistribusian logistik. Makanya, pengamanan logistik dilakukan ekstra ketat dan sampai di tujuan tepat waktu.Kita tidak ingin logistik yang didistribusikan ke daerah-daerah sulit tadi rusak akibat faktor alam. Sebab, jalur laut sangat beresiko. Dalam perjalanan bisa saja terjadi badai dan gelombang tinggi secara tiba-tiba", ujarnya

Dijelaskannya,untuk keamanan logisitik itu bisa sampai kedaerah sulit itu maka KPUD Pessel telah membuat pola dan teknis pendistribusian logisitik tersebut termasuk kepada penyelenggaranya .

Pelaksanaan Pemilu April 2014 mendatang Kabupaten Pessel memiliki penyelenggara sebanyak 9.159 orang terdiri dari anggota dan sekretariat KPU, PPK, PPS dan KPPS. Sedangkan TPS berjumlah 1.219 unit yang tersebar di 15 kecamatan.

"Namun suksesnya Pemilu tidak semata-mata tanggungjawab penyelenggara, akan tetapi seluruh elemen yang ada. Situasi yang aman dan kondusif merupakan faktor penting dalam mensukseskan pesta demokrasi tersebut", imbuhnya.

Lebih lanjut ditambahkannya, saat ini KPUD Pessel sedang melakukan penyisihan logisitik Pemilu untuk bilik suara dan kotak suara jumlahnya sudah diketahui dimana sekitar 124 kotak dan 1299 bilik terbuat dari kardus dan  logistik lain yang telah datang antara lain alat coblos, ATK, serta berbagai jenis sampul.

Dan pada Pemilu mendatang bilik suara dan kotak suara yang dari kardus tersebut akan dialokasikan pada daerah daerah terdekat seperti di Painan namun untuk wilayah yang jaraknya jauh dan daerah terisolir akan tetap mengunakan kotak dan bilik yang terbuat dari alumanium.

"Untuk TPS di pulau, pesisir pantai dan rawan banjir akan kita gunakan bilik suara permanen yang terbuat dari alumunium,” katanya.(07)