Pesisir Selatan--Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) menegaskan komitmennya dalam mempercepat penurunan angka stunting di daerah. Komitmen ini ditunjukkan melalui partisipasi aktif dalam kegiatan Penilaian Kinerja Stunting yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (2/10/2025).
Kegiatan ini dilaksanakan secara daring dan diikuti oleh Wakil Bupati Pesisir Selatan, Risnaldi Ibrahim, bersama sejumlah pejabat organisasi perangkat daerah (OPD) terkait. Mereka bergabung dari Ruang Virtual Convention (Vicon) di Painan Convention Centre (PCC), mulai pukul 07.30 WIB.
Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Risnaldi Ibrahim, menyampaikan bahwa penanganan stunting bukan hanya soal urusan kesehatan, tetapi merupakan agenda pembangunan jangka panjang yang menyentuh masa depan daerah.
"Stunting adalah persoalan pembangunan sumber daya manusia. Karena itu, pemerintah daerah tidak bisa bekerja sendiri. Kita butuh sinergi seluruh OPD, pemerintah nagari, kader posyandu, hingga masyarakat, untuk memastikan anak-anak kita tumbuh sehat, cerdas, dan produktif," tegasnya.
Ia menambahkan, upaya percepatan penurunan stunting harus berbasis data dan tindakan nyata di lapangan, tidak hanya berhenti pada dokumen atau laporan administratif.
"Penurunan stunting tidak bisa hanya dengan seremonial. Harus ada kerja nyata, intervensi gizi spesifik dan sensitif, edukasi keluarga, serta pemantauan terus-menerus. Kita ingin memastikan bahwa anak-anak Pesisir Selatan mendapat hak yang sama untuk tumbuh optimal," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bappedalitbang Pesisir Selatan, Hadi Susilo, mengatakan bahwa forum ini menjadi ajang evaluasi atas program yang telah dijalankan sekaligus memperkuat langkah ke depan dalam merancang strategi yang lebih efektif.
"Evaluasi ini membantu kita melihat apa yang sudah berhasil dan apa yang perlu diperbaiki. Bappedalitbang bersama OPD teknis akan terus menyelaraskan perencanaan, penganggaran, dan pelaksanaan agar target percepatan penurunan stunting bisa dicapai sesuai harapan," ujarnya.
Dukungan teknis juga datang dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Pesisir Selatan.
Kepala Diskominfo Pessel, Wendi, memastikan bahwa aspek teknologi informasi berjalan optimal dalam mendukung koordinasi antar lintas sektor.
"Diskominfo memang bertugas sebagai fasilitator teknis dalam kegiatan ini. Tapi yang terpenting adalah bagaimana forum ini dapat menghasilkan kebijakan yang berdampak nyata. Kita ingin stunting tidak hanya dibicarakan, tetapi benar-benar diturunkan angkanya," jelasnya.
Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan berharap, melalui forum Penilaian Kinerja ini, akan terbangun kesadaran kolektif, penguatan koordinasi lintas sektor, serta peningkatan kualitas perencanaan dan pelaksanaan program yang lebih tepat sasaran.
Dengan langkah kolaboratif dan dukungan semua pihak, Pesisir Selatan menargetkan penurunan prevalensi stunting yang signifikan dalam beberapa tahun mendatang, demi terciptanya generasi sehat, unggul, dan berdaya saing tinggi.