• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Pj Sekda Evafauza Dorong PPPK Pessel Jadi Role Model ASN Profesional dan Berintegritas

13 Oktober 2025

70 kali dibaca

Pj Sekda Evafauza Dorong PPPK Pessel Jadi Role Model ASN Profesional dan Berintegritas

Pesisir Selatan--Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Evafauza Yuliasman, SE, M.Si, menyampaikan selamat sekaligus arahan kepada 25 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang telah resmi dilantik Senin (13/10/2025) oleh Wakil Bupati Pessel, Risnaldi Ibrahim.

Dalam penjelasannya, Evafauza mengingatkan bahwa ASN, termasuk PPPK, memegang peran krusial dalam menjalankan roda pemerintahan. Menurutnya, pengabdian, integritas, dan semangat melayani harus menjadi identitas utama setiap aparatur negara, terlebih di tengah meningkatnya ekspektasi masyarakat terhadap layanan publik.

"PPPK bukan sekadar pengganti pegawai. Mereka adalah bagian dari upaya membangun birokrasi modern yang responsif dan berorientasi pada kualitas layanan," ungkapnya.

Evafauza memandang pelantikan ini sebagai langkah strategis Pemkab Pessel, khususnya dalam memperkuat layanan di sektor pendidikan dan kesehatan, yang menjadi prioritas pembangunan daerah. Dari 25 PPPK yang dilantik, 13 orang merupakan tenaga pendidik, sementara 12 lainnya berasal dari tenaga kesehatan.

Dia mengingatkan bahwa status sebagai PPPK bukanlah akhir dari perjuangan, melainkan awal dari tanggung jawab baru yang menuntut dedikasi, loyalitas, dan etos kerja yang tinggi. Setiap PPPK, katanya, dituntut untuk hadir sebagai solusi, bukan sekadar pengisi kekosongan formasi.

"Menjadi PPPK bukan tentang jabatan, melainkan tentang tanggung jawab dan kepercayaan. Tugas kita adalah memastikan masyarakat merasakan kehadiran pemerintah lewat layanan yang tulus dan profesional," jelas Evafauza.

Dia juga mengajak seluruh PPPK yang baru dilantik untuk menumbuhkan budaya kerja positif, seperti disiplin waktu, pelayanan yang ramah, serta tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas. Nilai-nilai kecil inilah, katanya, yang membangun kepercayaan publik terhadap birokrasi.

"Hal sederhana seperti datang tepat waktu dan melayani dengan senyum itu juga bentuk dari profesionalisme. Itu semua membentuk citra positif ASN di mata rakyat," tuturnya.

Dalam pesannya, Evafauza mengingatkan bahwa di mana pun para PPPK ditempatkan, mereka harus cepat beradaptasi dan memiliki semangat belajar yang tinggi. Tantangan birokrasi saat ini menuntut ASN yang inovatif, terbuka terhadap teknologi, dan mampu bekerja dalam tim.

Selain itu, Evafauza juga menekankan pentingnya membangun relasi yang sehat di lingkungan kerja, baik dengan sesama pegawai, pimpinan, maupun masyarakat. Ia menilai bahwa keberhasilan pelayanan publik sangat ditentukan oleh iklim kerja yang harmonis dan kolaboratif.

"Kita semua bagian dari sistem pelayanan pemerintah. Tidak mungkin hasil besar tercapai tanpa sinergi antarelemen," tegasnya. 

Lebih lanjut, Evafauza menyebut masa awal pengangkatan sebagai momentum penting untuk menunjukkan komitmen dan kapasitas diri. Ia menyarankan agar tiga bulan pertama dijadikan masa pembuktian, bahwa PPPK layak dipercaya dan mampu memberikan kinerja terbaik.

"Gunakan waktu ini untuk belajar, beradaptasi, dan memberikan bukti nyata bahwa kalian adalah aset daerah," pesannya.

Evafauza juga menyinggung pentingnya nilai spiritualitas dan rasa syukur dalam menjalani peran sebagai pelayan masyarakat. Ia mengamini pesan Wabup Risnaldi bahwa keberhasilan seseorang tak hanya soal kerja keras, tetapi juga soal keikhlasan dan keberkahan.

"Jangan lupakan peran orang tua, pasangan, dan keluarga dalam setiap langkah karier. Ridha mereka membawa kekuatan yang luar biasa," tuturnya.

Sebagai bagian dari reformasi birokrasi, PPPK juga diminta untuk bekerja lebih profesional, akuntabel, dan terukur. Evafauza menekankan bahwa kualitas layanan yang dirasakan masyarakat akan menjadi tolok ukur keberhasilan seorang aparatur.

"Masyarakat menilai pemerintah dari pelayanan yang mereka terima. Dan kalian adalah ujung tombaknya," katanya tegas.

Evafauza juga berharap para PPPK tidak berhenti hanya sebagai pelaksana administratif, namun mampu menjadi agen perubahan yang menularkan semangat, ide, dan perilaku kerja yang inovatif di lingkungan masing-masing.

"Selamat mengabdi untuk negeri. Jadilah sosok ASN yang memberi kebanggaan bagi daerah dan motivasi bagi generasi berikutnya," pungkasnya.