• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

19 Juni 2013

418 kali dibaca

PMI Pessel bangun 2 unit jalur evakuasi Bencana

Painan, Juni 2013.   

Dalam melaksanakan program mitigasi bencana, maka PMI ( Palang Merah Indonesia ) Cabang Pesisir Selatan ( Pessel ) membangun 2 unit jalur evakuasi bencana bekerja sama dengan Palang Merah Amerika Serikat ( American Red Cross ).

Pembangunan jalur evakuasi tersebut sudah dimulai dengan melakukan normalisasi lokasi ( pembersihan lahan ) secara bergotong royong oleh masyarakat setempat, karena pelaksanaan kegiatan pembangunan jalur evakuasi bencana tersebut swakelola oleh nagari yang bersangkutan.

Kepala Markas PMI Pesisir Piter kemarin di lokasi gotong royong pembersihan lahan di Kampung Bukik Tambung Tulang, Nagari IV Koto Hilia Kecamatan Batangkapas Rabu ( 19/6 ) kemarin mengatakan, jalur evakuasi yang saat ini mulai dibangun itu masing masing adalah di Nagari Limau gadang Lumpo kecamatan IV Jurai dan Bukik Tambun Tulang Nagari IV Koto Hilia Kecamatan Batangkapas.

Menurutnya jalur evakuasi di Limau gadang Lumpo berupa jalan rabat beton menuju tempat ketinggian ukuran 380 x 1,5 m dengan biaya seluruhnya Rp 149 juta, sedangkan jalur evakuasi di Bukit Tambung Tulang Batangkapas berupa jenjang evakuasi ukuran 100 x 1,5 m dengan biaya Rp 107 juta.

"Dalam pelaksanaan jalur evakuasi itu karena swakelola maka yang dibantu hanya berupa material bahan bangunan, sedangkan upah berupa swadaya warga setempat, dengan demikian untuk bahan di Limau gadang bantuan hanya Rp 107 juta, sedangkan yang di Bukit Tambung Tulang yang hari ini ( kemarin Red ) mulai dikerjakan dibantu sebesar Rp 85 juta, sisanya merupakanswadaya warga setempat," ujarnya

Ditambahkannya jalur evakuasi di Batangkapas setiap 10 anak jenjang akan diberi tempat beristirahat, didamping itu dikiri kanannya juga diberi tempat berpegang bagi yang mempergunakan.

"Sedangkan yang di Limau Gadang karena jalan rabat beton bisa berfungsi ganda pertama sebagai jalur evakuasi dan kedua sebagai peningkatan transfortasi bagi warga setempat," ulasnya lagi (07)