PNPM-MPd Bayang Melaksanakan Pembangunan Infrastruktur
Painan, Januari 2013
Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan melalui Program Nasioanal Pemberdayaan Masyarakat-Mandiri Pedesaan (PNPM-MPd) melaksanakan enam (6) kegiatan pembangunan infrastruktur/kegiatan yang bersifat pada fisik dan untuk kepentingan masyarakat banyak di Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan pada tahun 2013.
Haryadi, S.P PJOK kecamatan Bayang, saat dihubungi www.pesisirselatan.go.id mengatakan, dalam Tahun 2013 ini, PNPM-MPd di kecamatan Bayang melaksanakan enam kegiatan di enam nagari. Nagari yang didanai untuk kegiatan fisik adalah nagari Koto Berapak, nagari Koto Baru Koto Berapak, nagari Gurun Panjang Utara, nagari Gurun Panjang Barat, nagari Gurun Panjang Selatan, nagari Kapelgam Koto Berapak, Rabu (16/01).
"kepada nagari yang terdanai oleh PNPM-MPd tahun 2013 agar melaksanakan program ini dengan bijak serta penuh azaz keterbukaan. Sedangkan kepada nagari yang sudah terdanai pada tahun sebelumnya agar merawat dan memelihara infrastruktur yang dibangun oleh PNPM baik itu Saluran Irigasi, jalan, jembatan dan infrastruktur lainnya ditingkat nagari yang ada dikecamatan Bayang", harapnya.
Selanjutnya, ditambahkan oleh Anita Dewi Masdar, ST selaku Fasilitator Teknis Kecamatan Bayang, kegiatan itu meliputi Perbaikan kapalo banda dan saluran irigasi dikenagarian Koto Berapak dengan dana sebesar Rp 346.963.800,- dengan panjang sejauh 800 meter, pembukaan jalan lingkar ke aie gadang di kenagarian Koto Baru Koto Berapak dengan dana Rp 331.717.100,- dengan panjang 1500 meter, lebar 6 meter. Sedangkan kegiatan bendungan dan saluran irigasi di Gunuang Cerek ke Taluak Bakuang di Kenagarian Gurun Panjang Utara, panjang 710 meter dengan dana Rp 347.708.300,-.
Untuk kenagarian Gurun Panjang Barat terdapat kegiatan pemangunan irigasi Tanah Keras sepanjang 950 meter dengan dana Rp 341.599.300,-, kegiatan irigasi Banda Luruih dikenagarian Kapelgam Koto Berapak dengan panjang 700 meter dana Rp 344.501.100,-, dan Gurun Panjang Selatan terdapat kegiatan fisik pembangunan jalan ke ulu aia dengan panjang 1000 meter lebar meter, dana Rp 346.084.700,-
Seluruh kegiatan ini butuh dukungan dari masyarakat, kesadaran untuk pelaksanaan kegiatan.dan pemeliharaan pembangunan. Pembangunan ini sudah menjadi prioritas untuk dilakukan karena selain merupakan harapan masyarakat juga sangat berpengaruh terhadap peningkatan ekonomi masyarakat, masyarakat di enam nagari tersebut bergerak disektor pertanian tanaman pangan dan perkebunan Pala, palawija dan perkebunan karet, ujar Dewi.
Sedangkan kegiatan fisik yang sudah terdanai pada tahun 2012 adalah kegiatan peningkatan Saluran Irigasi Gurun Panjang dengan panjang 1000 meter, lebar 0,7 meter dengan dana senilai Rp 343.371.600,-, dan nagari Kubang Koto Baru berupa pembangunan jalan Sawah Tangah ke Anak Aie, panjang 690 meter, lebar 2,5 meter. Sedangkan dana yang dibutuhkan senilai Rp 322.457.600,-.(03)