Pesisir Selatan -- Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Pesisir Selatan melakukan simulasi penanganan dan pencegahan penyebaran api ketika terjadi kebakaran di Kecamatan Lunang Senin (16/9).
Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Dalipal Senin (16/9) mengungkapkan kegiatan ini dilakukan secara marathon dari kecamatan Koto XI Tarusan hingga Kecamata Silaut dengan tujuan memberikan pendidikan kepada masyarakat dalam melakukan tindakan ketika terjadi kebakaran
Menurutnya pada simulasi ini diterangkan sejumlah teknik pemadaman dan juga tindakan dan reaksi cepat para personil Damkar dalam menangani dan juga melakukan tindakan cepat dalam memadamkan api diperlihatkan secara langsung.
Mengatakan, simulasi ini sendiri dipertontonkan kepada masyarakat agar masyarakat tahu kalau Damkar selalu siaga dalam melakukan tindakan pemadaman dan mereka tidak pernah lemah serta jiwa semangat yang tinggi juga dalam melakukan pertolongan kepada masyarakat.
“Kita ingin perlihatkan kepada masyarakat kalau kami hadir untuk masyarakat dan sebagai motto Damkar Pantang Pulang sebelum api padam walaupun akhirnya nyawa taruhannya. Itu akan menjadi pegangan teguh kita dalam memberikan minset kepada masyarakat,”ujarnya
lebih lanjut Dalipal menerangkan walaupun simulasibdilakukan Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan selalu menghimbau agar masyarakat bisa meningkatkan kewaspadaan akan bahaya kebakaran ,sebab kebakaran bisa terjadi ketika masyarakat lengah ,lakukan pemeriksaan rutin kepada listrik warga yang sudah lama . Sebab kebakaran bisa menyebabkan kerugian material hingga korban jiwa .
" Jika warga keluar rumah atau meninggalkan toko hendaknya memeriksa saluran listrik ,dan lakukan pemeriksaan dan pengantin jaringan jika sudah lama guna menghindari kebakaran ,mencegah lebih baik dari pada kejadian baru menyesal ," ujarnya
Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Dailipal.
Dan untuk memberikan rasa aman kepada masyarak sebanyak 3 pos damkar telah diusulkan untuk dibangun pada APBD tahun 2020. Pengusulan tersebut karena saat ini jumlah pos damkar yang ada belum mampu memaksimalkan pelayanan terhadap korban kebakaran yang berada jauh dari pos damkar.
“Kita sudah usulkan rencana penambahan pos damkar sebanyak 3 unit dalam APBD 2020, semoga usulan tersebut dapat terlaksana. Sehingga kita mampu memberikan pelayanan yang cepat terhadap masyarakat korban kebakaran,” katanya (07)