Painan,Mei 2014.
Bupati Pessel H Nasrul Abit minta anggota Satuan Polisi Pamong Praja( Satpol PP) lebih intensif melakukan pengawasan dan penertiban terhadap segala bentuk gangguan yang meresahkan lingkungan serta merugikan masyarakat dan pembangunan daerah
Salah satu pengawasan yang merugikan dan memberikan dampak negatif rusaknya mental masyarakat yaitu, anak didik yang berkeluyuran di luar pekarangan sekolah pada saat jam pelajaran dan kenakalan remaja lainnya.
Penertiban siswa tersebut dimaksud untuk mendukung program pendidikan yang berkualitas di daerah ini, apalagi masih ada para siswa pada saat jam pelajaran dengan pakaian seragam sekolah mengunjungan warnet, kawasan objekwisata dan tempat keramaian.
Sedangkan gangguan terhadap lingkungan lebih dititik beratkan kepada gangguan ternak yang dilepas oleh pemiliknya, kondisi ini memberikan dampak pencemaran lingkungan akibat kotoran yang berserakan dan merusakan tanaman serta pagar rumah masyarakat
Salah seorang warga Painan Anton 47 mengakui, gangguan ternak berkeliaran tersebut sangat merugikan, apalagi pagar yang dibangun dengan biaya yang mahal dirusak oleh hewan tersebut, belum lagi kerusakan tanaman hias yang harganya belinya mahal dipasaran
Kasat Satpol - PP Pemda Pessel Hasrial Amri mengajak semua element masyarakat, terutama pihak sekolah dan orang tua siswa secara bersama menciptakan lingkungan, nyaman, aman dan bebas dari berbagai gangguan yang meresahkan.
Akibat pengaruh lingkungan yang kurang sehat seperti, perjudian, narkoba, kenakalan remaja, pesta minuman keras dan sejenisnya, hal terse3but jelas merusak mental dan moral generasi muda semakin terpuruk
Anggota Satpol akan terus melakukan pengawasan dilapangan, guna mewujudkan lingkungan yang aman dan nyaman, terutama terhadap siswa yang berkeluyuran pada saat jam pelajaran dan gangguan lain yang meresahkan.
Kepada masyarakat diharapkan terutama para orang tua juga bisa melakukan pengawasan terhadap anak agar mereka tidak terjerumus kepada kegiatan yang berdeampak negatif serta merugikan terhadap mereka, masyarakat dan pembangunan daerah(07)