Painan,Mei -- Polres Kabupaten Pesisir Selatan melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh 2015 di lapangan apel Mapolres Rabu (27/5). Pelaksanaan Ops Patuh 2015 kali ini mengambil thema "Polisi sebagai penggerak revolusi mental dan pelopor tertib sosial diruang publik dalam rangka mewujudkan kamseltibcarlantas yang mantap jelang Idul Fitri 1436-H.
Kapolres Pessel AKBP Deni Yuhasdi,SH,SiK bertindak selaku pemimpin apel yang diikuti pejabat utama Polres Pessel dan Jajaran Kapolsek, Ikut hadir Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit.
Pada Ops Patuh 2015 kali ni Kapolres Pessel juga memberikan piagam dan uang kepada salah seorang masyarakat bernama Epi 38 warga Inderapura yang berprofesi sebagai seorang sopir tangki CPO yang pada Jumat (22/05) pekan lalu telah berani melawan tindakan kriminalitas terhadapnya dengan melakukan pembelaan diri.
Dimana tindakan pengagalan tindakan kriminal kepada dirinya itu menceritakan ,kalau dirinya pada jumat (22/5)mengendari mobil tangki BA 8427 QU dari arah Selatan daerah ini atau dari PT Incasi Raya menuju Padang sekitar pukul 22.00 wib .Namun disekitar daerah Siguntur Kecamatan Koto XI Tarusan kendaraannya di pepet oleh sebuah mobil merek Xenia tanpa Nomor Pol dengan mengacungkan senjata api kearahnya dan menyuruhnya berhenti.
Namun ancaman itu tidak digubris Epi , dia tetap melajukan kendaraan tangkinya, karena tidak diacuhkan perampok dengan senjata tajam tadi kembali memepetkan kendaraannya ke mobil tangki tersebut di Perbatasan Padang Painan dengan tetap mengancungkan senjata apinya kepada Epi.
Dengan keberanian yang dikumpulkannya Epi menabrakan mobil tangkinya tersebut kearah mobil perampok tersebut. Karena merasa mendapatkan lawan dari sopir Truk karena telah menambrak mobil mereka dan kondisi j jalanan yang ramai maka pengendara mobil Xenia yang diduga perampok itu melarikan diri kearah Padang. Dan Sopir Tangki itu memakirkan kendaraannya kearah Rumah Makan yang berada tidak jauhdari lokasi kejadian tadi.
"Tiba - tiba, salah seorang penumpang didalam mobil mengeluarkan senpi kearah atas sambil berteriak " Berhenti ". Tidak ingin muatan cpo sawit dan keselamatan terancam saya cobai terus melawan OTK dengan menabrakan mobil tengki itu kesebelah kanan, hingga membuat kaca spion pecah,Karena terus di pepet , saya berhentikan mobil didekat Rumah Makan yang kondisinya waktu masih ramai dan mobil OTK langsung tancap gas kerarah padang," ujarnya
Setelah keadaan aman Epi melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
Karena keberanian itulah, Epi mendapatkan reward dari kepolisian pemberian reward ini adalah sebagai motivasi untuk masyarakat lain agar mampu meningkatkan keamanan dan melakukan pembelaan diri jika terjadi tindakan kriminalitas.
Kapolres Pessel AKBP. Deni Yuhasdi didampingi Wakapolres Kompol Rendra EC dan Kasat Reksrim AKP Rico Yumasri dan Kapolsek Koto XI Tarusan Iptu Supardi memberikan apresiasi atas keberanian Epi yang berani membela diri dan mengagalkan percobaan Perampokan dengan mengunakan senjata api oleh orang tidak dikenal.
Menurut Kapolres Masyarakat bisa melakukan pembelaan diri tindak pidana kepada dirinya ,namun tidak melampaui batas dan tidak anarkis atau main hakim sendiri. Hendaknya ketika terjadi tindakan kriminalitas masyarakat bisa segera melaporkan kejadian ini kepihak berwajib dengan segera.
Untuk mengantisipasi tindakan kriminalitas di wilayah hukumnya Kapolres Pesisir Selatan AKBP. Deni Yuhasdi telah mengintruksikan seluruh jajaran yang ada diPolsek - Polsek maupun di Serse dan Intel untuk turun kelapangan melakukan operasi. " Kita, berharap seluruh steakholder yang ada ikut berkerja sama " .
"Dan khusus untuk mobil tangki CPO ketika sudah malam hari jangan melanjutkan perjalannya namun berhentilah ditempat yang aman atau jika melanjutkan perjalanan jangan sendiri namun beriringan dengan kendaraan lainnya," ujarnya(07)