Painan, Desember 2015.
Kepolisian Resor (Polres) Pesisir Selatan, mengerahkan personilnya sebanyak 270 orang untuk melakukan pengamanan perayaan tahun baru 2016.
Kepala Polres Pesisir Selatan Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Deni Yuhasdi di Painan, mengatakan, personil tersebut terdiri dari anggota Kepolisian Sektor (Polsek) di jajarannya dan Polres setempat yang bertugas diberbagai satuan.
"Sebagian besar anggota Polsek akan dikerahkan di daerah masing-masing sesuai dengan tingkat kerawanan dan kebutuhan daerah itu sendiri, " katanya.
Khusus dari Satuan Intel, Polres sebarkan personilnya ke seluruh daerah yang dianggap paling rawan terjadinya gangguan keamanan baik yang datang dari dalam maupun luar daerah. Ini tujuannya, agar berbagai gangguan keamanan dan aksi terorisme dapat diantisipasi sejak dini.
Dalam bertugas, semua personil diperintahkan untuk melakukan patroli keliling ke berbagai daerah di wilayahnya masing-masing untuk mengantisipasi terjadinya pesta narkotika dan obat berbahaya (Narkoba) dan gangguan keamanan lainnya.
"Dalam menugaskan anggota, kami tetap bekerjasama dengan semua elemen masyarakat, terutama pengusaha tempat tempat penginapan, ini untuk mengantisipasi masuknya teroris dan ancaman bahaya keamanan dari luar ke kabupaten ini, " katanya.
Polres setempat juga bekerjasama dengan instansi terkait lainnya seperti Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi (Hubkominfo), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan TNI.
Dia mengimbau masyarakat agar tidak melakukan konvoi kendaraan bermotor pada saat malam tahun baru. Bagi masyarakat yang hendak membuat acara hiburan organ tunggal, diminta untuk mengurus izin keamanan ke kepolisian setempat.
Pengamanan tahun baru dibagi menjadi dua jenis yakni sebelum dan sesudah tanggal 1 Januari. Namun pengamanan khusus akan dilakukan pada malam pergantian tahun karena tingginya tingkat kerawanan keamanan pada malam itu. (04)