• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

18 Desember 2015

255 kali dibaca

Posyandu Miliki Peran Meningkatkan Kualitas Para Lansia

Painan, Desember 2015    

Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Lanjut Usia (Lansia) memiliki konstribusi yang besar mendorong terciptanya para Lansia yang berkualitas. Agar itu tercapai, maka keberadaan Posyandu Lansia, harus mendapat perhatian serius melalui berbagai program dan kegiatan.

Kepala Dinas Kesehatan Pessel, Syahrizal Antoni mengatakan kepada pesisirselatan.go.id Jumat (18/12) bahwa daerah itu telah mentargetkan angka harapan hidup masyarakatnya selama 70 tahun.

" Agar terget harapan hidup selama 70 tahun sebagai mana dicanagkan sejak awal tahun 2015 di Pessel bisa tercapai. Sehingga peran Posyandu Lansia harus terus ditingkatkan. Sebab melalui upaya ini para lansia bukan saja terlayani dalam hal kesehatan, tapi juga tetap terus  menjadi manusia yang berkualitas," katanya.

Selain itu dia juga berharap agar dengan bertambahnya angka harapan hidup di daerah itu, tidak menjadi ancaman integritas bagi para lansia.  Makanya latihan fisik dan olagraga teratur secara berkelanjutan, perlu diterapkan di semua Posyandu Lansia sebagai mana tersebar di 15 kecamatan yang ada.

Dijelaskanya bahwa berkurangnya ketajaman panca indra serta mundurnya daya tahan tubuh, merupakan ancaman yang akan dihadapi oleh mereka yang telah berusia lanjut.

" Ancaman ini juga terjadi di Pessel. Sebab dari 97 Poyandu lansia yang ada di Pessel, yang aktif hanya sebanyak 78 unit. Sementara  jumlah lansia yang bergabung mencapai  36.215 jiwa pada 97 Posyandu yang ada saat ini," ujarnya.

Berdasarkan kondisi itu, sehingga pihaknya akan terus melakukan dorongan kepada masyarakat agar kembali menghidupkan Posyandu Lansia yang tidak aktif,  serta juga mendorong terbentuknya Posyandu Lansia baru.

Dorongan itu dilakukan agar Dinkes dan jajaran terkait bisa lebih maksimal memotivasi para Lansia untuk aktif dalam berbagai kegiatan positif. Sebab melalui peran aktif itu, daya ingat dan daya tahan fisik akan tetap kuat.

" Dan masa tua tidak menjadi hal yang menakutkan lagi di masa datang, termasuk di Pessel," harapnya.

Hal menakutkan itu memang dapat dijadikan sebagai alasan bagi para lansia dimanapun berada, karena secara alami  para Lansia mengalami kemunduran baik fisik, bilogis, mental maupun sosialnya.

" Bahkan berbagai penyakit juga akan muncul, bahkan cenderung semakin berat dan sering kambuh dan sulit bisa dihindari. Dengan maksimalnya peran Poyandu Lansia ini, maka berbagai terapi bisa dilakukan, baik terapi secara fisik maupun terapi mental. Karena dua hal ini akan datang secara berdampingan," tutupnya. (05)