Pesisir Selatan-Program inovasi desa dirancang untuk mendorong dan memfasilitasi penguatan kapasitas nagari melalui peningkatan produktifitas perdesaan dengan bertumpu pada pengembangan kewirausahaan, peningkatan kualitas SDM, pemenuhan dan peningkatan infrastruktur. Hal itu dikemukakan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Pessel, Hamdi, Rabu (18/9).
Dikatakan, untuk pengembangan kewirausahaan baik pada pengembangan usaha masyarakat maupun usaha yang diprakarsai nagari melalui BUMNag produk unggulan nagari guna mendinamisasi perekonomian nagari.
Kemudian peningkatan kualitas SDM kaitan antara produktivitas perdesaan dengan kualitas SDM diharapkan terjadi
dalam jangka pendek maupun jangka panjang melalui investasi bidang pendidikan dan kesehatan dasar.
Disebutkan, dalam upaya pemenuhan dan peningkatan infrastruktur perdesaan, khususnya yang secara langsung
berpengaruh terhadap perkembangan perekonomian nagari, dan memiliki dampak menguat-rekatkan sosial
masyarakat perdesaan, terangnya.
Terkait hal itu, pihaknya maksimalkan koordinasi inovasi desa dengan stakeholder terkait dalam mendukung pelaksanaan Progam Inovasi Desa, khususnya bidang pengembangan ekonomi lokal dan kewirausahaan, pengembangan SDM serta pembangunan infrstruktur desa.
Merumuskan langkah-langkah pemecahan masalah yang timbul selama pelaksanaan program inovasi desa. Pengendalian dan konsolidasi rencana kerja tindaklanjut di masing-masing TPID kecamatan se kabupaten.
"Kami maksimalkan koordinasi inovasi desa dengan stakeholder terkait dalam mendukung pelaksanaan Progam Inovasi Desa, khususnya bidang pengembangan ekonomi lokal dan kewirausahaan, pengembangan SDM serta pembangunan infrstruktur desa.
Selanjutnya, merumuskan langkah-langkah pemecahan masalah yang timbul selama pelaksanaan program inovasi desa. Pengendalian dan konsolidasi rencana kerja tindaklanjut di masing-masing TPID kecamatan se kabupaten," terangnya. (03)