PESISIR SELATAN, 19/3/2019-Program pengembangan Kawasan Ekowisata mesti disosialisasikan kepada seluruh elemen masyarakat. Hal itu meliputi Penataan Kawasan Secara Baik, Cara Pengelolaan Administrasi (Ekonomi) Secara Spesifik, dan Kesadaran Terhadap Kelestarian Lingkungan. Demikian disebutkan Ketua Laskar Pemuda Peduli Lingkungan (LPPL) Amping Parak, Haridman, Selasa (19/3) di Amping Parak.
Lebih lanjut menurut penerima penghargaan Kalpataru Tingkat Sumbar itu, penunjang dari suatu ekonomi Kawasan Ekowisata yaitu aman, tertib, ramah, keindahan, kesejukan dan kenangan.
Terkait hal itu telah dilaksanakan kegiatan Pelatihan Dan Training Peningkatan Ekonomi Masyarakat Berbasis Ekowisata dengan Tema Manajemen Pengelolaan Ekowisata.
Pelatihan tersebut berlangsung di Kawasan Ekowisata Laskar Pemuda Peduli Lingkungan Amping Parak, Kecamatan Sutera pada 14 sampai 15 Maret 2019.
Pelatihan yang berlangsung selama 2 hari itu diikuti sebanyak 32 peserta terdiri dari Kelompok POKDARWIS (10), Kelompok UMKM,RESOLT,SENI BUDAYA (15), Kelompok Tim Penanggulangan Bencana (3), Kelompok Disabilitas (2), Pemerintah Nagari (1) dan Dinas Pariwisata (1).
Pada pelatihan ini Tim Fasilitator memberikan tiga pokok kajian materi yang dibahas yaitu Manajemen Pengelolaan Ekowisata, Daya Dukung Kawasan Ekowisata dan Pengurangan Resiko Bencana pada Kawasan Ekowisata.
"Saya berharap apa yang dipelajari pada 2 hari itu hendaknya dapat terwujud dan terealisasi dengan baik. Untuk mencapai harapan tersebut, tentu tidak bisa dilakukan oleh beberapa orang saja, melainkan dengan bekerjasama baik dengan tim yang telah dibentuk maupun masyarakat," ucapnya.
Menurutnya, tercapainya suatu tujuan, maka diperlukan jaringan serta dan terjalinnya kerjasama yang baik antara tim maupun masyarakat.
"Dengan terjalinnya kerjasama yang baik antara tim dengan masyarakat itu, maka kita sanggup meraih kemajuan untuk nagari," ujarnya.
Ia menambahkan, selain kegiatan pelatihan ekowisata, juga dilaksanakan kegiatan Patroli POKMASWAS Laskar Pemuda Peduli Lingkungan Amping Parak bersama DKP Provinsi Sumatera Barat dan Dinas Perikanan Kabupaten Pesisir Selatan. Kegiatan Patroli tersebut berlangsung 18 Maret 2019 dengan rute Amping Parak-Muara Surantih-Pulau Kerabak. (03)