PESISIR SELATAN,13 Agustus 2018 - Dalam upaya peningkatan hasil produksi pertanian padi sawah di nagari Bukik Kaciak kecamatan IV Jurai Pessel, pemerintahan nagari melakukan pengadaan 3 unit pompa air sebagai alat irigasi yang mampu mengairi puluhan hektar sawah milik masyarakat, alat tersebut mampu mengatasi ancaman kekeringan, terutama terhadap sawah tadah hujan agar lahan pertanian tetap produktif.
Akibat keterbatasan pasokan air sawah, selama ini penggarapan lahan hanya menunggu tingginya curah hujan, kondisi ini membuat ekonomi masyarakat tani semakin terpuruk, sesuai dengan kesepakatan bersama dengan Bamus nagari (Bamusnag) dianggarkan pembelian pompa air melalui dana desa 2018 sekitar 150 juta, termasuk biaya pembangunan gudang tempat penyimpanan mesin pompa tersebut, kata wali nagari Bukik Kaciak Syatrial,Kamis ( 9/8).
Ke 3 unit pompa air irigasi sawah tersebut yaitu, 2 unit diserahkan kepada kelompok tani Ambacang Badak dan 1 unit lagi untuk kelompok tani kampung Bukik Kaciak, alat pertanian ini sangat besar mamfaatnya bagi para petani sawah dalam meningkatkan hasil produksi dan memaksimalkan penggarapan lahan dari 1 kali menjadi 3 kali panen setahun.
Menurut Syatrial, akibat ancaman kekeringan pada lahan tadah hujan ,kondisi ini memicu pendapatan masyarakat semakin berkurang, padahal hasil produksi padi merupakan tulang punggung kehidupan masyarakat dan sebagai andalam ekonomi keluarga, sedangkan dalam kondisi saat ini kebutuhan kehidupan semakin meningkat, belum lagi untuk biaya pendidikan anak, semua kebutuhan tersebut bersumberkan dari hasil pertanian.
Salah seorang warga Bukik Kaciak Andi 37 mengakui, para petani sering mengeluh akibat penggarapan lahan yang tidak maksimal yang disebabkan keterbatasan pasokan air sawah, bahkan bila terjadi kemarau panjang petani sering mengalami gagal panen, pasalnya masyarakat tani tidak bisa menterapkan pola tanam serentak, tak heran padi diserang oleh hama perusak tanaman.
Masyarakat mendambakan pembangunan jaringan irigasi teknis yang memadai dalam upaya meningkatkan hasil produksi pertanian padi sawah, kemudian menumbuhkan ekonomi masyarakat, dengan adanya irigasi tersebut berbagai bidang pembangunan akan meningkat, sesuai dengan harapan pemerintah, masyarakat dan pembangunan daerah. (10) .