• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm

15 Februari 2012

845 kali dibaca

PUSAT SEDIAKAN RP74 MILIAR BANGUN PENGAMAN PANTAI PASIR PUTIH

Painan, Februari ----

Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU) RI menyediakan anggaran Rp74 miliar untuk membangun pengamanan pantai Pasir Putih Kenagarian (Desa Adat) Kambang Utara Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat pada tahun 2012.

Saat ini tengah proses tender di Pusat. Insya Allah bulan Maret 2012 sudah selesai dan pengerjaan pembangunan pengamanan pantai ini sudah mulai dikerjakan,  kata Direktur Sungai dan Pantai Kementerian PU, Pitayo Subandriyo ketika meninjau lokasi Pasir Putih Kambang Lengayang, baru-baru ini. 

Penanganan pantai Pasir Putih Kambang itu menjadi skala prioritas untuk dilakukan perbaikan dan pembangunan pengamanan pantai.  Lokasi tersebut selalu menjadi sasaran bencana, baik dari laut maupun dari darat yakni gelombang pasang dan banjir, bahkan daerah itu tidak luput dari ancaman tsunami. 

Untuk sementara, pemerintah telah mulai melakukan pengamanan pantai dengan memasang karung pasir disepanjang pantai. Panjang garis pantai yang diberi pengaman itu satu kilometer, yang dibiayai oleh dana tanggap darurat pascabanjir 3 November 2011 sebanyak Rp10 miliar.

Kita akan utamakan pembangunan pengamanan pantai bagi lokasi terparah seperti Pasir Putih Kambang ini,  ujar Pitayo Subandriyo.  Dana Rp74 miliar itu juga akan digunakan untuk melakukan pengerukan muara dari sungai yang terbuat oleh banjir bandang 3 November 2011. Saat ini sungai tersebut tidak lagi memiliki muara ke laut karena tertutup pasir pantai, sehingga menjadi sungai mati. 

Jika kondisi itu dibiarkan, dikhawatirkan air sungai tersebut kembali membawa bencana, jika hujan datang, karena sungai itu tidak memiliki muara untuk mengaliri arus sungai ke laut. Jika di lokasi tersebut dibangun berbagai infrastruktur diyakini akan menjadi sasaran dari banjir yang akan datang, begitu juga dengan bangunan lainnya yang ada di lokasi saat ini,  katanya. 

Air bah pada banjir bandang yang terjadi 3 November 2011 telah menyeret tiga warga setempat. Satu orang diantaranya, tidak ditemukan jasadnya hingga kini, dua lagi ditemukan meninggal dunia beberapa hari setelah banjir surut. Tidak saja itu, kerugian materil akibat bencana tersebut mencapai Rp280 miliar lebih akibat hancurnya perumahan penduduk dan infrastruktur lainya. 

Beberapa hari setelah dihantam banjir bandang 3 November 2011, Pasir Putih Kambang Lengayang kembali dilanda bencana yakni gelombang pasang dan abrasi pantai. Puluhan rumah masyarakat sekitar pantai kembali hancur, rusak berat dan terancam ambruk.  Pembangunan pengaman pantai ini suatu upaya dari pemerintah untuk penyelamatan warga setempat dari berbagai ancaman bencana yang datang dari laut dan darat,  sebut Pitayo Subandriyo.(04