Pesisir Selatan-Puskesmas dan Rumah Sakit di Kabupaten Pesisir Selatan diminta memberikan pelayanan medis secara optimal bila ada warga yang terserang Inspeksi Saluran Pernapasan (ISPA) diduga akibat terhirup kabut asap. Hal itu disampaikan Sekda Pesisir Selatan, Ir.Erizon, MT, Jumat (20/9).
Dikatakan, Pesisir Selatan telah memiliki Puskesmas di seluruh kecamatan, dan tiga rumah sakit. Bila ada warga yang berobat dengan keluhan sesak napas atau ISPA yang diduga terhirup kabut asap, maka petugas medis di Puskesmas dan Rumah Sakit hendaknya memberikan penanganan cepat dan optimal.
Sebelumnya, warga Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) diimbau mengurangi aktivitas di luar ruangan, dan disarankan menggunakan masker untuk mengantisipasi dampak kabut asap. Langkah itu dilakukan untuk meminimalisir dampak kabut asap terhadap kesehatan masyarakat.
Dikatakan, kabut asap yang menyelimuti wilayah Kabupaten Pesisir Selatan terus dipantau. Oleh karena itu, warga harus waspada supaya dampak buruk dari kabut asap terhadap kesehatan manusia dapat dicegah.
Selain dianjurkan untuk memakai masker, pemkab juga mengimbau warga untuk tidak banyak beraktifitas di luar ruangan. Sebab, kabut asap semakin meningkat, ucapnya.
Kabut asap dapat berakibat buruk terhadap gangguan kesehatan masyarakat seperti halnya pada saluran pernapasan dan menyebabkan iritasi pada mata, radang paru-paru, infeksi kulit dan berbagai macam gangguan kesehatan lainnya pada manusia.
Terkait kekhawatiran itu, pemkab setempat telah mengimbau warga agar memeriksakan kesehatannya ke pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) atau Rumah Sakit terdekat jika ada gangguan kesehatan atau timbul tanda-tanda penyakit yang diduga akibat menghirup kabut asap. (03)