Painan, - Penyakit kecacingan atau biasa disebut cacingan masih dianggap sebagai hal sepele sebagian besar masyarakat Indonesia. Padahal jika dilihat dampak jangka panjangnya, kecacingan menimbulkan kerugian yang cukup besar bagi penderita dan keluarganya.
Hal tersebut dikatakan Kepala Puskesmas Tapan Marlindawati SKM saat memberikan obat cacing ke seluruh anak di Taman kanak-kanan di wilayah kerja UPT Puskesmas Tapan
“Kerugian akibat kecacingan tidak terlihat secara langsung, karena itu penyakit ini sering dianggap sepele oleh masyarakat. Kecacingan dapat menyebabkan anemia (kurang darah), berat bayi lahir rendah, gangguan ibu bersalin, lemas, mengantuk, malas belajar, IQ menurun, prestasi dan produktivitas menurun, “ Katanya.
Ia melanjutkan berdasarkan hasil survei yang dilakukan Kementerian Kesehatan mencatat persentase penyakit infeksi cacing di Indonesia mencapai hampir 96% dan paling sering dialami oleh anak usia sekolah.
“Selain pemberian obat cacing, cara yg baik untuk pencegahan kecacingan adalah dengan rajin Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dan menjaga kebersihan individu maupun lingkungan,” Jelasnya.
Menindaklanjuti hal itu Puskesmas Tapan bersama jajaran lakukan pemberian obat cacing keseluruh anak Taman Kanak-kanak (TK) di wilayah kerja UPT Puskesmas Tapan.
“Kegiatan ini sangat didukung Sekolah dan disambut gembira oleh anak-anak. Ayo Minum Obat Cacing! Ayo budaya Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),” himbaunya.