• info@pesisirselatan.go.id
  • Hours: Mon-Fri: 8am – 4pm
Puskeswan  Laksanakan Pelayanan Terpadu Peternakan Dan Kesehatan Hewan Secara Maksimal

17 September 2019

339 kali dibaca

Puskeswan Laksanakan Pelayanan Terpadu Peternakan Dan Kesehatan Hewan Secara Maksimal

Pesisir Selatan-Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) yang ada di kecamatan, diminta melaksanakan fungsi pelayanan terpadu peternakan dan kesehatan hewan secara maksimal. Hal itu disampaikan Plt Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Pessel, Rusdiyanto, Selasa (17/9).

Dikatakan, pihaknya terus mendorong setiap Puskeswan agar melakukan tugas dan fungsinya dengan baik, terutama dalam pelayanan terpadu peternakan dan kesehatan hewan di lapangan.

Menurutnya, Puskeswan menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan hewan yang lokasinya berada di kecamatan. Lembaga itu bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan hewan secara optimal.  

Selain itu ia menyebutkan, pemkab melalui Disnakeswan kini mengoptimalkan program pengintegrasian sapi bali dengan kebun sawit di Kecamatan Silaut. Kemudian beberapa kecamatan lainnya seperti Kecamatan Linggo Sari Baganti, Ranah Pesisir, Lengayang dan Sutera dikemas pula menjadi sentra sapi pesisir dan diprioritaskan untuk pelestarian plasma nutfah sapi pesisir.

Sedangkan wilayah bagian utara meliputi Kecamatan Koto XI Tarusan, Bayang, Bayang Utara dan IV Jurai digulirkan program pengembangan ternak unggul dan beragam yaitu sapi bali, sapi brahman, sapi simental dan unggas.

Selanjutnya, pengembangan daerah pemeliharaan itik bayang dan membentuk penangkar serta pemilihan antara hasil produksi telur itik untuk konsumsi dan bibit.

Penangkar pasca panen telur itik untuk konsumsi yang lebih diarahkan untuk kuliner spesifik lokasi telus asin yang sasarannya lokasi wisata.

Lalu, mengoptimalkan pemanfaatan dana desa ke arah pemberdayaan bidang peternakan sesuai aturan yang belaku. Sedangkan investasi berupa aset sarana dan prasarana penunjang kegiatan peternakan serta SDM peternak dan pedagang ternak.

"Program peternakan dekat dengan keluarga mempunyai nilai positif bagi masyarakat dan juga peternak sapi. Kedepan program itu akan terus dikembangkan. Terkait hal itu, maka diharapkan semua pihak memberikan dukungan penuh, sehingga program itu betul-betul berdampak terhadap ekonomi masyarakat," ucapnya. (03)