Painan, Mei ----
Rasa Kesetiakawanan sudah mulai menipis ditengah masyarakat, ini dapat dilihat banyak masyarakat yan tidak lagi menghargai nilai luhur yang telah ditinggalkan oleh para pahlawan serta tidak mampu dan mau memahami serta mengamalkan nilai kepahlawanan dan keperintisan dalam kehidupan sehari hari. Padahal kemerdekaan yang telah dinikmati sekarang ini tidak datang begitu saja namun memerlukan proses panjang dan pengorbanan dari para pendahulu negara baik jiwa,raga maupun harta.
Hal ini disampaikan oleh Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit pada bimbingan Pelestarian nilai Kepahlawanan, Keperintisan dan Kesetiakawanan Sosial (K2KS) yang diadakan di Painan bekerjasama dengan Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) melalui Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) Rabu (30/5) kemarin.
Pada kesempatan itu Nasrul mengungkapkan rasa nasionalisme mulai memudar, hal ini dapat dilihat dengan kurangnya menghargai dan mengenal budaya dan nilai luhur, seringnya terjadi konflik antar warga/suku/agama serta perusakan lingkungan, kemiskinan dan belum optimalnya usaha pemerintah menyelesaikan konflik tersebut.
"Beberapa problema diatas hanya sebagian kecil dari masalah besar yang dihadapi daerah ini, untuk itu diperlukan upaya melestarikan nilai kepahlawanan keperintisan dan kesetiakawanan sosial (K2KS) dengan berbagai cara," ujarnya.
Menurutnya dalam mengatasi prolema itu perlu dilakukan berbagai tindakan nyata seperti melakukan sosialisasi, sarasehan dan penyuluhan tentang pentingnya menanamkan nilai kepahlawan dalam kehidupan sehari hari, maka strategi pentingnya penanaman nilai nilai kepahlawanan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dengan sasarannya para guru dan PSKS yang nantinya akan diajarkan kepada siswa mereka .
Dilanjutkannya, tahun 2012 Pemkab Pessel melalui anggaran APBD akan melaksanakan pemindahan makam, hal ini diupayakan sebagai bentuk penghargaan terhadap jasa jasa pahlawan, keperintisan dan kesetiakawanan sosial bagi generasi muda sekarang dan akan datang.
Pada ksempatan itu Nasrul menyerahkan proposal pembangunan makan pahlawan lanjutan kepada Kementrian Sosial untuk dapat memberikan bantuan kepada Pemkab pessel.
Tampil sebagai pembicara dalam bimbingan itu Direktur K2KS Kemensos RI Teguh Ariyono, Sejarahwan Al Furqan, dan Darma Kusuma Kepala Bidang Pengembangan Sosial dan Kemitraan Dinas Sosial Provinsi Sumbar.
Dalam paparannya Direktur K2KS Kemensos RI Teguh Ariyono mengungkapkan program pelestarian nilai nilai kepahlawan dan keperintisan memang menipis karena itu perlu untuk kembali ditumbuhkembangkan baik itu kalangan pemerintah, sipil, masyarakat politik, dunia usaha dan idutstri dan media massa.
"Pembangunan karakter bangsa yang dilakukan melalui proses sosialisasi, pendidikan dan pembelajaran, pemberdayaan, pembudayaan dan kerjasama seluruh komponen bangsa perlu digiatkan, "Ujarnya.
Terutama Pessel juga memiliki pahlawan nasional seperti Ilyas Yakub namun banyak warga tidak mengetahui karena kurangnya sosialisasi dan pembelajaran baik itu ditengah masyarakat maupun di kalangan pendidikan. (07)