Pesisir Selatan - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, mengajak seluruh unsur niniak mamak berperan aktif mencegah pengaruh negatif yang masuk ke daerah itu, yakni perilaku seks menyimpang Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT).
"Pengaruh LGBT di Sumbar cukup mengkhawatirkan kita semua. Sebab, merusak mental anak bangsa dan kemenakan kita. Jadi, kami mengajak seluruh unsur niniak mamak agar berperan aktif mencegah LGBT. Jangan sampai masuk ke Pessel," ujar Kadis Disdukcapil Pessel, Reva Mansarin Dt. M.A Tigo Lareh, saat menghadiri acara pelantikan empat orang datuk di Pasar Kuok, Nagari IV Koto Hilie, Kecamatan Batang Kapas. Minggu, (25/11).
Keempat datuk yang dilewakan saat itu, yakni Arwan Byrin, Dt. Kando Marajo dari suku Caniago, Asril Dt. Mangkuto Rajo dari suku Jambak, Damril Panduko Sati dari suku Caniago, dan Basril Dt. Maharajo dari suku Sikumbang.
Ia mengatakan, kasus LGBT dewasa ini menyerang sejumlah generasi muda. Penyebabnya adalah pergaulan bebas, broken home, dan kurangnya pendidikan agama terhadap anak, sehingga sangat rentan terjadinya perilaku menyimpang.
"Namun, tak semua kesalahan itu terjadi pada anak kemenakan kita. Sebab, kurangnya perhatian dan pengawasan orangtua juga termasuk kesalahan yang sangat fatal, sehingga mereka ini mudah dipengaruhi hal hal yang negatif," katanya.
Reva menyebutkan, sejauh ini pihaknya memang belum memerima laporan terkait pengaruh LGBT di Pessel. Namun, jika tidak diawasi secara bersama, maka dikhawatirkan akan mudah masuk jika semua pihak lalai dengan hal itu.
"Jadi, mari kita jaga generasi muda dari pengaruh LGBT, khususnya di Pessel. Sebab, di Minang Kabau Islamnya masih kental," tuturnya.
Sementara itu, Arwan Byrin, salah seorang datuk yang baru saja di lewakan, mengatakan, ninik mamak harus memberikan panutan kepada anak kemenakan. Sesuai dengan istilah yang telah diwariskan secara turun temurun, yakni "Anak di Pangku, Kamanakan di Bimbing".
"Jadikan filosofi ini sebagai landasan bagi kita semua, untuk membentuk karakter anak kemenakan berbudi luhur di Minang Kabau," ujarnya. (15)
Foto, Kadis Disdukcapil Pessel, Reva Mansarin Dt. M.A Tigo Lareh, saat menerima Sirih dalam Carano, saat menghadiri acara pelantikan empat orang datuk di Kecamatan Batang Kapas, Pessel. Minggu, (25/11).